Budidaya Ikan Nila Bangkit di Tengah Pandemi Covid-19

Gaguk Arif Sujatmiko tersenyum di tengah-tengah 11 kolam ikan nilanya. (foto/metrotv) Gaguk Arif Sujatmiko tersenyum di tengah-tengah 11 kolam ikan nilanya. (foto/metrotv)

MAGETAN: Berbekal lahan bekas kandang ternak dan uang Rp 250 ribu, seorang warga di Kabupaten Magetan,  Jawa Timur berhasil membudidaya ikan nila di tengah pandemi Covid-19. Tiap panen, keuntungan jutaan rupiah diraupnya.

Berawal dari iseng membeli indukan ikan, Gaguk Arif Sujatmiko, warga Desa Driyorejo Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan, Jawa Timur kini mampu mengembangkan usaha budidaya ikan nila di belakang rumahnya.

Gaguk mengaku budidaya ikan nila berawal dari coba-coba karena selama ppandemi covid-19 ini sering berada di rumah. Berbekal uang Rp 250 ribu, akhrinya dibeli  indukan ikan nila yang jumlahnya 25 ekor atau sekitar Rp 30 ribu rupiah perkilonya.

"Awalnya beli indukan Rp 250 ribu. Setelah saya masukkan dalam dalam kolam  hanya dalam dua minggu kemudian indukan ikan mampu beranak hingga mencapai 2.200 ekor bibit ikan, " ujarnya.

Tak menyangka menghasilkan ribuan bibit ikan nila, Gaguk yang juga anggota DPRD Kabupaten Magetan dari Partai Nasdem itu akhirnya membuat kolam baru untuk mengembangkan usahanya.

"Awalnya cuma satu kolam sekarang jadi sebelas kolam. Setiap kali panen, untungnya lumayanlah, apalagi dalam kondisi seperti ini, " ujar Gaguk yang tak segan akan membagi ilmu budidaya ikan nila ini.


(TOM)