NGAWI: Warga Desa Karanggeneng, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, geger! Seorang kakek dan perempuan ditemukan bersimbah darah akibat kondisi luka bacok senjata tajam. Kedua korban dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas untuk mendapatkan perawatan intensif.
Warsito, berusia 60 tahun, harus mendapat penanganan medis di ruang instalasi gawat darurat RSUD dr Soeroto Ngawi. Kakek yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani ini dibawa ke rumah sakit oleh pihak keluarga lantaran mengalami luka bacok cukup parah di bagian lengan dan kepala.
"Sebelum dibawa rumah sakit, korban ditemukan oleh istrinya dalam kondisi tergeletak di samping rumah dengan luka bacok di lengan kiri dan kepala, " ujar Sukardi, keponakan korban, Kamis 17 Mei 2023.
BACA: Patung Ganesha di Bibir Kawah Bromo Hilang Misterius
Melihat kondisi suaminya sudah berlumuran darah, istri korban berteriak minta bantuan warga sekitar. Warga yang datang ke lokasi langsung melakukan evakuasi korban untuk dibawa ke rumah sakit.
Selain korban, warga juga menemukan sebilah golok yang diduga sebagai alat untuk melukai korban. Saat ditanya mengenai penyebabnya, keluarga korban mengaku tidak tahu-menahu.
Disaat bersamaan, di Puskesmas Ngancar Pitu juga menerima pasien atas nama Esti, berusia 20 tahun yang tidak lain tetangga Warsito. Ia juga dirawat lantaran mengalami luka bacokan di bagian kepala.
Adanya dua korban yang sama-sama mengalami luka bacokan sajam diduga kuat ada kaitan motif asmara. Namun kasus ini masih ditangani Satuan Reskrim Polres Ngawi untuk diungkap motif yang sebenarnya.
(TOM)