MALANG. Misi khusus diusung striker Arema FC, Kushedya Hari Yudo jelang laga melawan Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu 8 Maret 2020.
Mantan pemain PSS Sleman itu berambisi membobol gawang Persib sebagai pembuktikan jika striker lokal di Indonesia bisa bersaing dan tak dipandang sebelah mata. Maklum, di dua musim terakhir, nama striker lokal tenggalam dalam daftar top skor.
“Saya ingin membuktikan bahwa striker lokal bukan sekadar striker biasa saja. Tetapi berani bersaing, termasuk dengan striker asing,” katanya.
Yudo memang sedang dalam performa terbaik pada awal musim ini. Dia menyumbang semua gol kemenangan ketika Arema menaklukkan Persikabo 1973 dengan skor 2-0 pada laga pertama.
“Setiap pertandingan, saya selalu meyakinkan diri untuk bisa mencetak gol. Karena, sebagai striker tugas saya pasti mencetak gol,” ujar Yudo yang memang asli Malang tersebut.
Pemain berusia 26 tahun ini mengaku bahwa timnya telah mempersiapkan diri dengan maksimal untuk menghadapi Persib. Itu dilakukan karena Persib bukan lawan yang mudah.
"Persib punya banyak pemain bintang. Namun, kami bermain di kandang, jadi tiga poin harga mati.
Kami sudah melakukan persiapan dengan mengikuti program latihan. Nanti strateginya seperti apa kami ikuti. Intinya, menyerang maupun bertahan harus dilakukan bersama," tambahnya.
Saat ini, Arema FC dan Persib Bandung sama-sama memiliki 3 poin di klasemen sementara. Namun, Persib lebih superior dengan berada di peringkat dua karena unggul selisih gol. Sedangkan Arema berada di peringkat 3.
(RNU)