Saingan Usaha Es Degan, Ibu dan Anak di Situbondo Dibacok

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

SITUBONDO : Astutik (48) dan anaknya Novi Wahyuni (29) terpaksa dirawat di Rumah Sakit RSD Besuki, Situbondo. Ibu dan anak warga Desa Blimbing, Besuki Situbono ini menjadi korban pembacokan yang dilakukan Panggi Nur Rahman (28), tetangga korban. Diduga pembacokan dipicu saingan jualan es degan.

Pembacokan itu terjadi pada Jumat 2 Desember 2022. Berawal korban Novi bertengkar dengan Irma, yang tak lain merupakan istri pelaku. Keduanya merupakan pedagang es degan, dengan jarak warungnya hanya puluhan meter.

Irma langsung mendatangi warung es degan milik Novi. Bahkan, Irma langsung mendorong tubuh Novi hingga terjatuh. Mengetahui anaknya terjatuh karena didorong Irma, Astutik mencoba menolong. Namun, tiba-tiba terlapor datang membawa clurit dan langsung membacok kedua korban.

Mengetahui ibu dan anaknya terkapar bersimbah darah, terlapor yang tubuhnya penuh tato itu, kabur dengan menggunakan sepeda motor tanpa nopol. Akibat pembacokan ini, kedua korban mengalami luka di kepala dan telapak tangan.  Diduga pertengkaran ini dipicu persaingan usaha penjualan es degan.

baca juga : Serang Warga Keputih Surabaya, 13 Gangster Diamankan

Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Dedhi Ardi Putra membenarkan pembacokan tersebut. Saat ini, pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku, yang sudah diketahui identitasnya.

“Selain itu, kami belum mengetahui motif pembacokan tersebut. Sebab, kedua korban masih trauma, sehingga petugas belum bisa meminta keterangan kedua orang korban yang masih menjalani rawat inap di rumah sakit,” katanya.


(ADI)

Berita Terkait