Pemudik Belum Vaksin Booster di Malang Kucing-Kucingan Hindari Tes Swab Antigen

Situasi arus mudik di Terminal Arjosari Malang (Foto / Metro TV) Situasi arus mudik di Terminal Arjosari Malang (Foto / Metro TV)

MALANG : Beragam cara ditempuh masyarakat demi bisa mudik dan menghindari pemeriksaan vaksinasi booster. Sebab, persyaratan vaksin booster menjadi hal mutlak bagi warga yang ingin mudik Lebaran 2022 ini. Mereka kucing-kucingan agar tidak ketahuan petugas untuk menjalani tes swab antigen.

Salah satu pemudik tujuan Jember bernama Rusmiyati, rela berjalan kaki dari pintu keluar bus ke tempat keberangkatan bus. Padahal secara jarak tempuh memang cukup jauh berkisar 200 meteran. Dengan membawa dua tas besar dengan anak yang digendong ia nekat jalan kaki di tengah teriknya matahari dan tengah berpuasa.

Tetapi hal ini tak dirisaukannya demi bisa pulang mudik ke kampung halaman, tanpa harus diperiksa vaksin. "Saya belum vaksin ketiga, makanya takut nggak berani masuk terminal lewat pintu masuk. Kalau lewat sana takut harus diperiksa vaksinnya nanti dites," kata Rusmiyati, Kamis 28 April 2022.

Dia mengaku sudah terbiasa memilih bus dari tempat keberangkatan di Terminal Bus Arjosari Malang. Jika naik dari pintu keluar bus, dia takut tidak bisa memilih bus sesuai keinginannya.

Baca juga : Gondol Uang Rp2 Milliar ke Bali, Mantan Sales Finance Diringkus Polisi

"Seringnya masuk, enak bisa milih terus nggak ramai kalau dari terminal. Ternyata ini tadi masih sepi. Tapi nggak apa-apa yang penting bisa pulang," ungkap perempuan dua orang anak ini.

Hal berbeda dengan Agung Arfiansyah yang harus dites Covid-19 saat memasuki area terminal bus. Agung mengaku hendak mudik ke Tangerang, tetapi baru tervaksin dua kali karena baru menerima dosis keduanya bulan Februari akhir lalu. Dia pun harus menjalani tes swab karena belum bias vaksin booster.

"Tadinya mau ke Tangerang, tapi belum vaksin ketiga. Terpaksa ikut swab karena aturannya begitu. Yang penting bisa mudik," tuturnya.

Di sisi lain Parianto, sopir bus AKAP jurusan Malang - Jakarta mengungkapkan, biasanya para penumpang baru dicek sertifikat vaksinnya setibanya di Terminal Bus Pulogebang. Sedangkan beberapa penumpang yang berangkat dari pool otobusnya tidak dicek secara detail.

 


(ADI)

Berita Terkait