SURABAYA: Pesona gelandang Persebaya Taisei Marukawa di Liga 1 memikat stasiun televisi NHK. Stasiun televisi milik pemerintah Jepang itu menurunkan tim khusus ke Indonesia untuk meliput pemain berumur 25 tahun itu.
Sesuai jadwal, tim NHK melakukan peliputan selama dua sesi. Pertama mulai 19 hingga 21 Maret 2022 di Denpasar, Bali. Rencananya, mereka juga akan kembali melakukan peliputan lagi pada 24-26 Maret 2022.
Bersama Persebaya Surabaya, Marukawa memang memiliki catatan statistik meyakinkan d . Hingga pekan ke-32, ia tampil di 30 pertandingan dengan mencetak 16 gol dan 8 assists. Padahal baru pertama kali menjalani debut di Liga Indonesia.
Soichiro Taniziwa, producer NHK menyebut pihaknya tertarik meliput sepak terjang Marukawa karena ada beberapa fakta yang menarik. Di antaranya, perjalanan karir Marukawa yang sebelumnya tidak pernah bermain di kasta tertinggi sepak bola Jepang, namun ia mampu bersinar di negara lain. Padahal, selama ini, pemain-pemain Jepang yang sukses di banyak negara, sebelumnya terhitung matang di kompetisi domestik.
BACA: Persebaya Tahan 10 Pemain Persib
Sekadar informasi, selesai kuliah dari Chuo University, Marukawa melanjutkan karirnya ke Senglea Athletic, salah satu tim di Malta. Kemudian ia lanjut ke Valleta (Malta). Pada Januari 2021, gelandang kelahiran Hiroshima ini hengkang ke klub Latvia, Noah Jurmala. September 2021, Marukawa pindah ke Persebaya.
“Ketika pindah ke Persebaya, fakta menarik lain muncul. Saat ini, jumlah followers dia di instagram sangat banyak. Kami pun sangat terkesan dan menarik untuk memberitakannya,” sebut Soichiro Taniziwa.
Soichiro Taniziwa menjelaskan, pihaknya tidak hanya melakukan wawancara khusus kepada Marukawa. Namun juga mengulik kehidupan di luar lapangannya. Seperti ketika berkomunikasi dengan pemain-pemain Jepang lain yang berkiprah di Liga 1.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita mengaku senang dengan peliputan yang dilakukan oleh NHK pada sepak terjang Marukawa. Menurutnya, pemberitaan Marukawa oleh NHK, bisa mempromosikan Liga 1 ke kancah internasional.
“Mereka salah satu televisi besar dan sangat berpengaruh di Jepang serta memiliki jaringan internasional yang tersebar di puluhan negara. Peliputan itu juga bagian dari keinginan kami untuk mengenalkan Liga 1 ke manca negara,” jelas Akhmad Hadian Lukita.
(TOM)
