MAGETAN: Seorang anak punk penuh tato ditemukan tewas saat berada di rumah saudaranya di Desa Setren, Kecamatan Bendo, Magetan, Jawa Timur, Minggu 14 Agustus 2022.
Diduga, korban bernama imam, 30 tahun, tewas akibat dianiaya saat berada di Solo, Jawa Tengah. Korban yang tubuhnya penuh tato tersebut tewas saat sedang duduk di kursi ruang tamu. Ditemukan luka pada bagian bibir serta luka lebam pada bagian dadanya.
Tewasnya anak punk ini baru diketahui oleh saudaranya, Hartoyo. Kemudian ia melarokan tewasnya korban pada pihak desa dan diteruskan ke kepolisian setempat.
BACA: Rombongan Bupati Situbondo Tabrakan Beruntun, 5 Mobil Ringsek
Menurut AKP Suharijono, Kapolsek Bendo, saat malam hari korban diantar dua temannya dari Solo ke rumah saudaranya dalam keadaan sakit. Pihaknya belum bisa memastikan apakah korban tewas dianiaya atau terjatuh.
"Usai olah TKP, jenazah langsung dibawa ke RSUD Sayidiman Magetan untuk di visum lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian tersebut, " ujarnya.
(TOM)