Lepas Bansos Covid-19, Panglima TNI: Perang Alam Semesta

 Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melepas distribusi bantuan sosial (bansos) di halaman Mal Pelayanan Publik Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Sabtu 17 Juli 2021. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melepas distribusi bantuan sosial (bansos) di halaman Mal Pelayanan Publik Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Sabtu 17 Juli 2021.

SIDOARJO: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melepas distribusi bantuan sosial (bansos) di halaman Mal Pelayanan Publik Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Sabtu 17 Juli 2021.

Bansos berupa paket sembako dan obat-obatan tersebut diperuntukkan bagi warga yang terdampak covid-19. Bansos tersebut didistribusikan oleh anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Wilayah Jawa Timur ada bansos berupa 195 ton beras, 1.350 paket sembako dan obat-obatan. Secara nasional, bansos yang didistribusikan adalah 2.500 ton beras dan 70 ribu paket sembako ditambah obat-obatan.

BACA: Jangan Toron! Bangkalan Sudah Disekat Hingga 25 Juli

Bansos paket sembako dan obat-obatan tersebut diharapkan bisa mengurangi beban warga yang paling terdampak covid-19. Paket obat-obatan yang diberikan diharapkan bisa menambah imun dan mengobati masyarakat yang sedang terpapar covid-19 dan menjalani isolasi.

Menteri Kesehatan mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam penanganan covid-19 ini. Menurut Budi, Indonesia sudah sering mendapat musibah namun tidak pernah berputus asa dan bisa mengatasi dengan kerja sama semua pihak.

"Bapak ibu, kalau kita bekerja bersama-sama, tidak saling menyalahkan, saling dukung, bergotong royong, Indonesia pasti bisa," kata Budi.

BACA: Sempat Bocor, Perpanjangan PPKM Darurat Diumumkan Resmi 2 Hari Lagi

Senada, Panglima TNI menegaskan bahwa melawan pandemi covid-19 adalah perang alam semesta. Harus ada upaya strategi defensif maupun ofensif yang dilakukan secara bersama-sama.

Strategi defensif dimulai dari diri kita dengan tertib protokol kesehatan dan menjalani vaksinasi. Sementara strategi ofensif adalah dengan cara testing, tracing dan treatment.

"Saat ini kita perlu bersama-sama menunjukkan peran masing-masing untuk melawan musuh yang tidak kelihatan ini," kata Panglima TNI.

Sementara Kapolri menegaskan, bansos harus segera dibagikan kepada warga paling terdampak covid-19. Kapolri meminta petugas di bawah untuk tidak segan meminta bansos lagi apabila masih ada masyarakat terdampak covid-19 yang belum kebagian.

"Saya tidak ingin ada informasi di lapangan yang menyampaikan di satu wilayah masih ada masalah dengan bantuan sosial. Tolong diguyur habiskan stok kalau kurang ajukan lagi, nanti segera dikirim," tegas Kapolri.

Selain melepas distribusi bansos, Menkes bersama Panglima TNI dan Kapolri meninjau PPKM mikro di Desa Sawotratap Kecamatan Gedangan Sidoarjo. Mereka juga meninjau gudang obat-obatan covid-19 di Markas Kodim 0816 Sidoarjo.


(TOM)

Berita Terkait