Gegara Foto Profil Whatsapp, Pelajar SMP di Mojokerto Tewas Dikeroyok

Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar menunjukkan barang bukti kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang pelajar (Foto / Metro TV) Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar menunjukkan barang bukti kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang pelajar (Foto / Metro TV)

MOJOKERTO : Seorang pelajar di Kecamatan Puri meregang nyawa setelah dikeroyok oleh dua orang di Jalan Desa Karangjeruk, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Pelaku yakni M Indras Wari (21) warga Desa/Kecamatan Trowulan dan NA (16) Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.

"Pemicunya sepele, pelaku tak terima fotonya dijadikan foto profil whatsapp korban," kata Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar, Kamis 17 Maret 2022.

Mantan Kapolres Pamekasan ini menjelaskan, korban tewas setelah dua pelaku mengeroyok dengan memukul memakai gitar dan tangan kosong berkali-kali membuat tulang tengkorak pelajar itu retak dan pendarahan.

"Korban sempatkan dirawat di Puskesmas dan Rumah Sakit Islam dan sudah menjalani operasi namun nyawanya tidak tertolong pada Selasa (15/3) kemarin," ungkapnya.

Baca juga : Sopir Mendiang Vanessa Angel Dituntut 7 Tahun Penjara

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo menyebut, motif pelaku melakukan pengeroyokan karena jengkel. "Motifnya adalah karena dendam tidak suka korban ini dinilai diketahui menggunakan foto milik dari pelaku," bebernya.

Di tempat yang sama, Indras menjelaskan, dirinya melakukan pengeroyokan karena korban memakai fotonya dan dipakai untuk hal yang tidak pantas.

"Foto saya dibuat foto profil WhatsApp. Soalnya dibuat video call seks gitu. Saya menyesal, mau ngasih pelajaran buat tidak diulangi lagi dengan mukul dia. Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya," pungkasnya.


(ADI)

Berita Terkait