Pertama, cuaca panas semenanjung Arab Timur Tengah yang bisa mencapai suhu 42-47 derajat Celcius. Suhu baru menyentuh 25-30 derajat celcius pada malam hari.
"Ini kondisi yang sulit. Namun pemain sudah berupaya untuk beradaptasi dan kami siap berjuang di lapangan," ujar Shin Tae Yong dilansir dari Antara, Rabu, 8 Juni 2022.
Selain cuaca, faktor tuan rumah dan kualitas yang dimiliki pemain Kuwait menjadi tantangan selanjutnya. Pelatih asal Korea Selatan tersebut menilai kualitas Kuwait dapat membahayakan Witan dkk.
"Mereka tentu mendapatkan dukungan dari penonton. Itulah kenapa kami mesti menyiapkan diri dengan baik," ucap Shin
(UWA)