MALANG : Polisi memeriksa 7 orang dalam kasus keracunan ratusan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB) Malang. Tujuh orang itu meliputi satu wakil dekan UB dan enam juru masak makanan yang merupakan warga setempat atas koordinasi dengan pemerintah desa.
Kasat Reskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Riski Saputro membenarkan pemeriksaan 7 orang itu. Namun pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan, sebab masih menunggu hasil uji laboratorium sampel makanan yang dikumpulkan.
"Kita menunggu hasil uji laboratorium. Semoga lekas keluar dan ada kejelasan," terang Alumni Akpol 2015 itu.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Wiyanto Wijoyo mengaku bahwa pihaknya sudah mengirim sampel makanan ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya untuk diuji. "Memang belum keluar dari BBLK, kita juga tengah menunggu," terang Wiyanto.
Sedangkan 510 mahasiswa yang mengalami keracunan dipastikan sudah pulang. "Kondisi sudah membaik semua dan mereka juga sudah pulang," imbuhnya.
baca juga : 408.792 Anak Surabaya Kantongi KIA, Ini Kegunaanya
Sebelumnya 510 mahasiswa Fakultas Teknik UB yang mengikuti KKM di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan, Selasa 7 Februari 2023. Mereka mual, muntah, dan pusing. Dari ratusan mahasiswa, ada 8 orang yang menjalani perawatan medis.
(ADI)