LAMONGAN : Warga Kecamatan Sukodadi, Kebupaten Lamongan, Jawa Timur dikejutkan dengan peristiwa pembacokan pasangan suami istri (pasutri). Keduanya mengalami luka parah dan kehilangan banyak darah. Pelaku sudah diamankan, namun polisi kesulitan mendapatkan keterangan lantaran pelaku dalam kondisi depresi.
Persitiwa pembacokan pasutri yakni Siswanto dan Sukasri ini terjadi di rumah kontrakan korban di Desa Kebonsari, Kecamatan Sukodadi, Lamongan, Rabu 17 Februari 2021.
Menurut keterangan tetangga korban, suara jeritan Sukasri sempat terdengar sebelum keduanya ditemukan berlumuran darah di dalam rumah kontrakanya. Pelaku merupakan tetangga korban bernama Taufiq, yang sudah diamankan oleh polisi.
"Pelaku pembacokan usai melakukan aksinya sempat duduk-duduk di sekitar rumah kontrakan korban," kata Dwi Warni, tetangga korban.
Dwi mengatakan tidak tahu pasti penyebab pelaku membacok korban. Namun ia menduga peristiwa pembacokan ini terkait dengan masalah warisan. Rumah tempat terjadinya perkara merupakan rumah didik saudara Taufiq.
Sementara itu, Kapolsek Sukodadi, AKP Joko Trisno Widodo mengatakan Siswanto mengalami luka bacok di belakang kepala sementara istrinya Sukasri mengalami luka bacok di tangan.
"Motifnya masih kami dalami. Kami kesulitan mengorek keterangan dari pelaku lantaran pelaku dalam keadaan depresi," terangnya.
Hingga kini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Lamongan. Sementara kedua korban dilarikan ke rumah sakit Muhammadiyah, Lamongan untuk menjalani perawatan intensif.
(ADI)