TULUNGAGUNG: Belasan rumah warga di Desa Pagerwojo, Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung, Jawa Timur, rusak tertimpa tanah longsor dari sebuah bukit yang ditanami rumput pakan ternak.
Dari belasan rumah yang menjadi korban longsor tersebut, rumah milk Lantoko paling parah. Seluruh dinding belakang rumah jebol tertimpa material longsor berupa lumpur dan bebatuan sehingga tidak layak huni.
Menurut Lantoko, sebelum longsor yang menimpa rumahnya pada kamis sore pekan lalu, selama 3 jam wilayah kecamatan Pagerwojo diguyur hujan deras.
Sekitar pukul 24.30 WIB, bukit setinggi 50 meter, tepat di belakang rumahnya longsor dan langsung menjebol dinding rumah bagian belakang hingga keruang tamu.
Karena kondisi rumahnya tidak layak huni, dirinya berserta keluarganya untuk sementara waktu mengungsi di Pustu Pagerwojo.
BACA: Pencarian Hari Kelima Bocah Hanyut di Sungai Kediri, Mas Dhito : Mohon Doanya
"Kami berharap agar pemerintah membantu merelokasi di lokasi yang lebih aman, " harap Lantoko.
Sementara untuk meringankan beban warga korban longsor, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo bersama Forkopimda meninjau langsung lokasi longsor dan memberikan sejumlah bantuan Rabu pagi, 29 Maret 2023.
"Kita minta warga yang ada di lereng perbukitan untuk menanam tanaman keras dan tidak menanam rumput pakan ternak yang dapat menyebabkan longsor, " ujarnya.
Selain memberikan bantuan, Bupati Marwoto juga akan mengupayakan relokasi rumah lantoko yang tidak layak huni lagi serta akan membangun talud penahan longsor di tebing bukit di belakang rumah warga yang masih layak huni.
(TOM)