Pencarian Hari Kelima Bocah Hanyut di Sungai Kediri, Mas Dhito : Mohon Doanya

Pencarian korban hanyut masih terus dilanjutkan (Foto / Istimewa) Pencarian korban hanyut masih terus dilanjutkan (Foto / Istimewa)

KEDIRI : Satu bocah yang hanyut di sungai Desa Sumberagung, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, belum ditemukan. Pencarian memasuki hari kelima. Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, berharap korban bisa segera ditemukan.

"Langkah yang kami lakukan pencarian. Saya juga memikirkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga Bapak Supriyono dan Ibu Sulastri," kata Hanindhito, Rabu 29 Maret 2023.

Dia mengaku telah memerintahkan instansi terkait untuk maksimal dalam mencari korban berusia 10 tahun itu. Diketahui, korban bersama adiknya yang masih berusia empat bulan hanyut ke sungai saat menyeberang bersama ibunya pada Sabtu 25 Maret 2023. Keesokan harinya, Minggu 26 Maret 2023,
adik korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Sedangkan ibu korban yang juga sempat terhanyut berhasil diselamatkan warga. Selain memaksimalkan pencarian, kata Hanindhito, pihaknya juga memberikan pendampingan untuk mengobati trauma yang dialami keluarga korban.

baca juga : 7 Kapolres di Wilayah Polda Jatim Dimutasi, Ini Daftarnya

Sementara itu, Hendri Supriyono mengaku sedih dengan kejadian yang menimpa anak-anaknya. Dia berharap anaknya bisa segera ditemukan. “Saya sudah tidak mau kehilangan anak untuk yang kedua kalinya pak,” kata Hendri Supriyono.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri Edy Suprapto menegaskan hingga kini proses pencarian korban masih terus berjalan. Tim melakukan pencarian hingga ke area Sungai Brantas, sebab sungai yang ada di Kota Kediri mengalir ke Sungai Brantas.

"Berdasarkan SOP, pencarian dilakukan sampai dengan tujuh hari. Kami berharap semoga dalam proses pencarian korban segera ditemukan," katanya.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh menambahkan, dalam pencarian di hari kelima ini, sekitar 50 personel yang terbagi menjadi lima SRU (Search and Rescue Unit) dikerahkan. Mereka menyisir mulai dari lokasi kejadian di sungai dekat RSUD Gambiran II Kediri, kemudian Sungai Brantas hingga ke Bendungan Waduk Turi, Kabupaten Kediri termasuk hingga ke Papar. Dalam pencarian ini, ada empat unit perahu yang diturunkan yakni dari BPBD Kota Kediri, Basarnas, BPBD Nganjuk serta SAR MTA.

"Sampai siang ini masih nihil," kata dia.

Proses pencarian ini dilakukan sesuai dengan prosedur yakni selama tujuh hari. Jika tidak ditemukan, operasi pencarian akan ditutup.

 


(ADI)

Berita Terkait