PACITAN : Pertunjukan wayang kulit di tengah pandemi covid-19 merupakan hal yang mustahil digelar. Alih-alih berpotensi menimbulkan kerumunan. Akibatnya, banyak seniman dalang wayang beralih profesi menekuni pekerjaan lain. Seperti seorang dalang asal Pacitan ini. Dia memilih beternak kambing selama pandemi korona.
Adalah Ki Supinardi Utomo. Dalang kondang ini harus kehilangan belasan job manggung untuk menghindari penyebaran virus korona. Tidak ingin menganggur, Supinardi lantas menekuni aktivitas lain yaitu beternak kambing di rumahnya di Desa Candi, Kecamatan Pringkuku, Pacitan.
Sedikitnya ada 50 ekor kambing ia pelihara di kandang samping rumah. Sisanya dititipkan kepada warga. Dalam merawat kambing ini, Supinardi dibantu oleh dua orang pekerja yang setiap hari menyiapkan pakan dan menjaga kesehatannya. Jika sudah besar, kambing-kambing gemuk ini lalu dijual ke pasar.
"Saya anak peternak. Sebelum jadi dalang, orang tua juga berjualan kambing. Saya menikmati kesibukan baru saya," katanya.
BACA JUGA : Hari Bhakti Adhyaksa 61, Kejaksaan Bagikan 20.400 Paket Sembako
Menjelang Idul Adha banyak pembeli yang datang langsung ke rumahnya untuk membeli kambing. Ia bersyukur, usaha yang ditekuninya mampu mendatangkan penghasilan di tengah kesulitannya sebagai seorang dalang yang harus libur akibat pandemi.
Meski vakum dalam kegiatan pentas seni, namun ia tidak keberatan untuk berbagi ilmu membuat dan memainkan wayang kepada siapapun yang berminat. Ia berharap pandemi covid-19 segera berlalu sehingga ia bisa memulai lagi menggelar pertunjukan wayang kulit.
"Monggo yang mau belajar dalang bisa datang langsung. Saya tidak keberatan," terangnya.
(ADI)