Diduga Keracunan, 10 Ekor Kambing di Situbondo Mati Bersamaan

10 ekor kambing mati keracunan (Foto / Metro TV) 10 ekor kambing mati keracunan (Foto / Metro TV)

SITUBONDO : Sepuluh ekor kambing di Situbondo mati mendadak. Hewan ternak milik warga Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo itu lemas dengan kondisi perut buncit dan mengeluarkan lendir dari mulut hingga akhirnya mati.

Ketua RT setempat, Wagianto mengatakan, semula tidak ada masalah dengan kambing-kambing tersebut. Semuanya dalam kondisi sehat. Namun, tiba-tiba ke-10 kambing tersebut lemas dan mati di hari yang sama.

"Bingung juga, kok tiba-tiba mati. Padahal, tidak ada gejala apa-apa," ujarnya, Sabtu 4 Juni 2022.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Situbondo, Kholil, membenarkan peristiwa kematian 10 ekor kambing milik warga tersebut. Pihaknya juga telah menutunkan tenaga medis untuk memeriksa kambing-kambing tersebut. Hasilnya, kambing itu mati karena diberi pakan yang salah oleh pemiliknya.

Baca juga : Wacana Raperda Tentang ASN Boleh Poligami Janda di Banyuwangai Disoal

"Setelah kami periksa, kambing itu mati karena diberi pakan kangkung. Kangkung itu mengandung banyak air. Tidak baik untuk hewan seperti kambing. Sebab, bisa menyebabkan kembung," ujarnya.

Kondisi perut kembung itulah kata Kholil yang mendorong organ paru-paru, sehingga kambing kesulitan bernapas dan mati. "Jadi, matinya bukan karena penyakit mulut dan kuku (PMK), seperti wabah yang saat ini terjadi", ujarnya.

Kholil menyampaikan, hingga sampai saat ini pihaknya belum menemukan kasus PMK di Kabupaten Situbondo. Meski begitu, pencegahan penularan PMK terus dilakukan, di antaranya melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah kandang ternak.

 


(ADI)

Berita Terkait