SURABAYA : Melihat mobilitas masyarakat yang masih tinggi di dalam kota Surabaya, Polda Jawa Timur kembali menambah lokasi penyekatan baru. Kali ini, Bundaran Taman Pelangi dipilih sebagai lokasi penyekatan tambahan di dalam kota Surabaya.
Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman, mengatakan penyekatan di Taman Pelangi ini sebagai penyaring kendaraan kedua setelah Bundaran Waru. Meski volume kendaraan sudah menurun, namun menurut Latif masih ada masyarakat yang nekat bepergian untuk hal yang tidak esensial dalam masa PPKM Darurat.
“Kami hanya ijinkan kendaraan TNI, Polri, dan sektor kesehatan yang melintas. Lainnya kami putar balik,” tegas Latif saat diwawancara Metro TV, Kamis 8 Juli 2021.
BACA JUGA : Catat !, Polda Jatim Buka Layanan Pengaduan Kelangkaan Oksigen hingga Harga Obat Mahal
Meski disekat, kendaraan tersebut masih bisa masuk ke dalam kota Surabaya melalui jalur lain, seperti melewati Jalan Jemursari dan Margorejo. Namun Latif mengingatkan agar mobilitas yang dilakukan betul-betul untuk hal yang esensial dan kritikal.
Di sisi lain, para pengendara yang diputar balik mengaku kecewa lantaran penutupan yang dilakukan polisi minim sosialisasi. Sedangkan hingga kini ada lima ruas jalan dalam kota Surabaya yang ditutup 24 jam oleh polisi. Lima ruas jalan tersebut adalah Jalan Raya Darmo, Jalan Pemuda, Jalan Tunjungan, Bundaran Waru, dan Bundaran Taman Pelangi.
“Ini semua untuk kebaikan masyarakat. Tolong patuhi anjuran pemerintah untuk menekan mobilitas,” pungkas Latif.
(ADI)