SAMPANG : Peristiwa penganiayaan dengan senjata tajam menggemparkan warga Desa Bulmatet, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Jumat 22 Oktober 2021. Seorang tokoh agama setempat bersama istrinya luka-luka ditusuk anak kandung mereka. Korban diketahui bernama KH Ilyas (70) dan istrinya Yai Supriyadi (65). Sementara pelaku yakni Fauzan (50) anak kedua korban.
Belum diketahui motif penganiayaan tersebut. Namun pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan. Kronologi bermula saat pelaku secara tiba-tiba menyerang ayahnya dengan menusuk beberapa kali menggunakan senjata tajam. Saat itu, sang ibu coba melerai namun justru turut menjadi korban penikaman.
Sang ayah mendapat tujuh tusukan di hampir sekujur tubuh di bagian kepala, tangan, dada dan punggung. Sementara ibunya menderita empat luka tusukan. Usai menganiaya kedua orang tuanya, pelaku berlari ke masjid sambil memegang pisau dan bertingkah aneh seperti pura-pura gila agar tidak dihakimi warga.
Baca Juga : Overkapasitas, Rutan Medaeng akan Dirombak hingga 2,5 Hektar
Selanjutnya salah satu sepupu korban menginformasikan kejadian tersebut ke Kapolsek Karang Penang. Mendapat laporan warga, anggota Polsek langsung meluncur ke TKP dan mengamankan pelaku. "Kami kemudian datang bersama keluarga korban dan warga mengamankan pelaku. Dia masih memegang pisau, karena bisa membahayakan warga langsung diamankan," ujar Kapolsek Karang Penang Iptu Slamet, Sabtu 23 Oktober 2021.
Setelah menenangkan pelaku lalu dibawa ke Puskesmas untuk mengobati lukanya. Namun pelaku bersikeras tak mau diobati hingga dibawa ke kantor polisi untuk kepentingan penyelidikan. Sementara kedua korban yakni ayah dan ibu pelaku langsung dilarikan ke Rumah Sakit Larasati Pamekasan untuk mendapat penanganan medis akibat luka tusukan benda tajam tersebut.
"Untuk pelaku langsung kami bawa ke Polres Sampang dan akan diperiksa kejiwaanya," kata Kapolsek.
(ADI)