Gilang berharap pendukung Arema tidak berlebihan dalam menyikapi kekalahan dalam derby Jawa Timur tersebut. Namun, dia tetap meminta maaf kepada pihak lain yang merasa dirugikan atas respons kekecewaan Aremania.
"Atas nama Presiden Arema FC kami meminta maaf dan bertanggung jawab atas reaksi berlebihan yang dilakukan oknum suporter kami. Itu bukan wujud loyalitas tanpa batas, tapi justru merusak sportifitas sepakbola kita," ujar Gilang dilansir dari situs resmi klub Arema FC, Kamis, 24 Februari 2022.
Diri memastikan Singo Edan akan terus berbenah untuk merengkuh juara Liga 1. Apalagi, kekalahan Arema membuat persaingan antara peringkat 5 besar di papan klasemen semakin sengit.
"Seperti yang disampaikan kapten Arema FC, kalau kalah kita bilang kalah dan kita harus berbenah. Kita jaga nama Arema FC sebagai klub yang memiliki martabat," kata Gilang.
Reaksi berlebihan oknum suporter berimbas pada perusakan mobil operasional ASIFA manajemen. Pihak Arema FC memberikan respons cepat dan memastikan akan bertanggung jawab.
"Kita akan tanggung jawab atas kerusakan aset milik coach Aji Santoso," ujarnya lagi
Selain itu, Gilang tak lupa menguncapkan selamat kepada Persebaya.
(UWA)
