SEMARANG: Tanpa pelatih kepala, Persik Kediri tak berdaya setelah ditekuk PSIS Semarang 1-2 dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Jatidiri, Semarang, Kamis 18 Agustus 2022.
Kekalahan ini membuat Persik Kediri kian terpendam di papan bawah dalam klasemen sementara Liga 1. Macan Putih tetap berada di posisi 17 atau satu strip dari juru kunci dengan mendulang 1 poin dari lima pertandingan.
Sementara PSIS naik dari peringkat 11 ke posisi ketujuh. Dari lima pertandingan, Tim Mahesa Jenar ini meraih 2 kemenangan, 1 imbang dan 2 kalah.
Laga PSIS Semarang melawan Pesik berjalan cukup sengit. Bahkan, Persik sempat membuka peluang lebih dulu menit ke-20 melalui serangan balik. Namun tendangan Yohanes Pahabol belum berbuah gol.
BACA: Aremania Berulah, Singo Edan Didenda Rp 170 Juta
Tujuh menit berselang, PSIS Semarang akhirnya sukses memecah kebuntuan melalui Fredyan Wahyu. Gol berawal dari tendangan bebas yang bisa dimentahkan Kartika Ajie. Namun bola muntahnya disambar Fredyan membuat PSIS unggul 1-0.
Usai jeda, Persik coba mencari gol penyeimbang. Menit ke-54, Pahabol nyaris saja mencetak gol. Mendapatkan umpan dari Joanderson, dia melepaskan tendangan kaki kanan tapi bisa diadang kiper PSIS.
Dua menit berselang, usaha Persik akhirnya bisa menyamakan kedudukan. Tendangan Riyatno Abiyoso sukses menghujam gawang PSIS.Gol berawal dari kesalahan lini belakang yang direbut Joanderson.
Pemain asal Brasil ini melepaskan tembakan tapi diblok, bola jatuh di kaki Renan Silva yang tendangannya pun bisa diadang. Namun bolah muntah disambar Abiyoso untuk jadi gol sekaligus menyamakan kedudukan 1-1.
Sayangnya, pertahanan Persik kembali rapuh. Hanya berselang tiga menit Jonathan Cantillana bawa PSIS kembali unggul. Dari lemparan jauh, Cantillana yang lepas dari pengawalan sukses menceploskan bola ke gawang Persik.
Menit ke-74, Persik coba terus mencari gol penyeimbang lagi. Pergerakan Renan Silva di sisi kanan merepotkan. Dia kemudian mengirim umpan yang bisa ditanduk Abiyoso. Tapi sundulannya menyamping. Hingga peluit panjang, tak ada gol lagi yang tercipta.
(TOM)