LAMONGAN : Mental pemain Persela Lamongan hancur lebur setelah dinyatakan terdegradasi ke Liga 2. Tak berhenti di situ, mereka juga harus menelan pil pahit usai dibabat Bhayangkara FC dengan skor tanpa balas 4-0. Keduanya bertemu pada laga lanjutan Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu 20 Maret 2022.
Selama jalannya pertandingan di babak pertama, kedua tim sama-sama menunjukan dominasinya dan saling jual beli serangan. Sejumlah peluang pun berhasil diciptakan, namun karena kurang maksimalnya finishing membuat keduanya gagal mencetak gol. Gol pun tercipta di menit 29.
Bhayangkara baru bisa unggul melalui skema serangan balik. Muhamad Hargianto sukses melesatkan bola ke gawang Persela usai menerima umpan dari Herman Epandi. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum. Selanjutnya di babak kedua, Bhayangkara FC mampu tampil agresif dan membombardir Persela.
Hasilnya, Bhayangkara sukses menggandakan keunggulannya 2-0 di menit 51 lewat Dendy Sulistyawan usai mengecoh lini pertahanan Persela. Di menit 74, posisi Persela semakin terdesak usai Syarif Wijianto harus mendapat akumulasi kartu kuning. Dengan begitu, Bhayangkara semakin mampu mendominasi jalannya pertandingan.
Baca juga : Persebaya Tahan 10 Pemain Persib
Terbukti, selang dua menit kemudian Bhayangkara sukses meraih gol ketiganya setelah Herman Epandi membobol gawang Persela menggunakan umpan yang diberikan Antonius Johannes. Bhayangkara pun sukses mengungguli Persela 3-0.
Tak cukup itu, Bhayangkara kembali sukses menambah pundi-pundi golnya melalui Antonius Johannes sebelum laga berakhir, tepatnya di menit 90+1. Skor 4-0 untuk kemenangan Bhayangkara pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjangnya.
Hasil tersebut membuat Bhayangkara FC memiliki peluang finish di 3 besar. Anak asuh Paul Munster tertinggal 5 poin dari Persib Bandung yang berada di urutan kedua dan unggul 2 poin dari Persebaya Surabaya yang ada di urutan 4.
Sementara Persela sudah dipastikan turun kasta ke Liga 2 karena masih tertahan di urutan ke-17 dengan hanya mengantongi 21 poin, dari 32 laga yang dilakoninya, yakni hanya 3 kali menang, 12 imbang, dan 17 kali menelan kekalahan.
(ADI)