SURABAYA: Jelang derby panas antara Persebaya melawan Arema, salah satu pentolan bonek pendukung Persebaya,  Andi Peci mengancam akan mengelar demo besar-besaran.

Ancaman itu bukan terkait langsung laga melawan Arema, namun soal sikap PSSI yang tidak memberikan sanksi kepada wasit yang memimpin laga Persebaya melawan Persela.

"Jika 7 hari ke depan tidak ada sanksi untuk wasit yang memimpin laga Persebaya saat lawan Persela. Kita demo besar-besaran di Surabaya, lokasi demonstrasi menyusul, " tulis Andi Peci dalam postingan akun instagramnya, Selasa 2 November 2021.

Hingga malam, postingan Andi Peci mendapakan komentar ribuan dari berbagai kalangan, mayoritas pendukung bonek. Mereka siap bergerak untuk menuntut PSSI membenahi wasit di Liga 1.

BACA: Dramatis, Arema Tekuk Madura United

Dalam laga Persebaya vs Persela yang berakhir imbang 1-1, dua pekan lalu, ada beberapa keputusan kontrovesial yang dilakukan  wasit. Dua diantaranya soal gol Persebaya yang tidak disahkan wasit, ketika bola tampak melewati garis gawang.

Kedua, soal gol yang dicetak pemain Persela Ivan Carlos. Dari rekaman pertandingan, Ivan Carlos terlihat jauh di belakang pemain terakhir Persebaya. Namun tidak dinyatakan offside.

Meski ancaman demo ini terakit laga melawan Persela, namun bisa jadi dilakukan pentolan bonek untuk memberikan tekanan kepada wasit agar tidak membuat keputusan kontroversial di laga melawan Arema yang dikenal sebagai musuh bebuyutan Persebaya.

(TOM)