SURABAYA: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali memberi dukungan terhadap usulan pemberian gelar pahlawan nasional kepada Syaikhona Kholil dari Bangkalan, Madura. Selain itu juga mengapresiasi kerja keras Partai Nasdem.
Orang nomor satu di Jatim itu meminta kepada tim pengusul untuk melengkapi berkas persyaratan yang akan diajukan ke Dewan Gelar,Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Pahlawan. Salah satunya, soal foto Syaikhona Kholil.
"Mohon tim yang ada di sana (Nasdem) untuk melengkapi berkas-berkas persyaratan. Termasuk soal foto Syaikhona Kholil. Jangan sampai ada foto yang bisa menimbulkan bias, " ujar Khofifah saat hadir secara daring dalam Seminar Nasional 'Syaikhona Kholil Guru Para Pahlawan' di Ball Room Hotel Mercure Grand Mirama, Surabaya, Sabtu 20 Maret 2021.
Dijelaskan Khofifah, kelengkapan menjadi penting dan mengkomunikasikan kepada Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Tingkat Daerah (TP2GD) yang akan diteruskan ke Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Tingkat Pusat (TP2GP).
Pemkab Bangkalan sudah mengajukan hal tersebut pada Februari 2021. Saat memasuki proses pengajuan ke tingkat Pusat, proses pengurusannya akan melalui beberapa lapis tahapan.
Diantaranya diskusi di tingkat lokal, dilanjutkan diskusi di tingkat provinsi, dan terakhir juga dilakukan diskusi di tingkat pusat.
"Prosesnya seperti itu. Jangan sampai nanti setelah sampai di pusat ada yang kurang. Lebih baik kita lengkapi sebelumnya, " pesannya.
Khofifah juga mengapresisi upaya terus-menurus yang dilakukan Partai Nasdem untuk mendorong pemerintah agar Syaikhona Kholil segera mendapatkan gelar pahlawan nasional.
"Terima kasih kepada Nasdem yang sudah mengelar seminar ini sebagai salah satu syaratnya. Di Bangkalan sudah dan sekarang seminar sudah nasional, pembicara dan yang datang nasional semua, " ucapnya disambut tepuk tangan peserta.
Sesuai tradisi, penganugerahan gelar Pahlawan Nasional rencananya akan dilakukan pada November mendatang bertepatan dengan dengan Hari Pahlawan, setiap 10 November.
"Mumpung Ketua Dewan Gelar sekarang Menkopolhukam (Mahfud MD). Bukan nepotisme lho ya, maksud saya Pak Macfhud orang Madura, jadi nanti tidak perlu cari narasumber lain, " ucap disambut tawa peserta.
Khofifah menekankan, pengajuan Syachona Kholil sebagai pahlawan nasional karena perjuangan, pemikiran dan jasa-jasanya. Diharapkan jejaknya terus menjadi panutan bagi masyarakat di setiap era.
(TOM)