MALANG : Polresta Malang Kota telah menangkap 10 orang terduga pelaku pencabulan dan kekerasan kepada Siswi SD bernama Melati (samaran). Melati menjadi korban pencabulan oleh Y pada Kamis,18 November 2021. Usai menjadi korban pencabulan Melati menjadi korban penganiayaan pada saat itu juga.
Berawal dari istri Y yang mengetahui pelaku mencabuli korban. Istri Y bersama 8 anak lainnya langsung melakukan persekusi. Korban dibawa ke sebuah lapangan, di tempat itu korban dihajar, lalu direkam dan difoto setelah melakukan penganiayaan.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yuda Riambodo mengatakan bahwa motif penganiayaan ini karena istri pelaku kesal melihat korban dicabuli oleh pelaku. Hal inilah yang melatarbelakangi pengeroyokan kepada korban.
Baca Juga : Polisi Pastikan 10 Pelaku Perundungan di Malang Semuanya Anak-Anak
“Motif yang kita dalami, adanya kekesalan karena melihat suami siri tidur dengan seorang perempuan. Sehingga teman-teman istri kesal. Ini yang memicu kejadian pengeroyokan. Korban dan pelaku (pengeroyokan) saling mengenal,” ujar Tinton, Selasa, 23 November 2021.
Saat ini 10 terduga pelaku telah diamankan oleh Polresta Malang Kota. Semuanya berstatus di bawah umur. 1 orang terduga pelaku pencabulan dan 9 orang terduga pelaku penganiayaan. Untuk Y dan istrinya diketahui hanya menikah siri karena usianya di bawah umur.
“Korban harus dilindungi karena psikologinya belum begitu stabil. Saat ini tim trauma healing juga melakukan upaya, sehingga kita mendapat keterangan dari korban,” tandasnya.
Sementara itu, Melati selama ini tinggal di sebuah panti asuhan di Kota Malang sejak dia usia 6 tahun. Ibunya merupakan pekerja rumah tangga, sedangkan ayahnya divonis orang dengan gangguan jiwa. Korban saat ini masih duduk di bangku sekolah dasar.
(ADI)
