PASURUAN: Dua ibu-ibu pedagang kali lima yang berjualan di atas trotoar sekitar Alun-alun Kota Pasuruan, Jawa Timur,  marah-marah kepada sejumlah petugas Satpol PP. Mereka meradang lantaran gerobaknya diangkut saat penertiban, Senin pagi, 27 Februari 2023.      

Salah satu perempuan pedagang kaki lima, Suratih mengaku marah dan kecewa dengan adanya penertiban. Sebab petugas Satpol PP tebang pilih saat melakukan penertiban.

"Kenapa tidak semua diangkut. Ada sejumlah gerobak PKL dibiarkan tetap berjualan di atas trotoar, " protesnya.

Sementara Kasatpol PP Kota Pasuruan, Nur Fadholi mengatakan penertiban yang dilakukan sudah sesuai dengan SOP. Sebelum dilakukan penertiban, pihaknya  sudah memberikan tiga kali peringatan kepada para PKL

BACA: Perahu Penyeberangan Hanyut Tergulung Bendungan, Seluruh Penumpang Terjun

"Kami sudah memberikan sosialisasi dan peringatan, namun tidak dihiraukan. Sehingga petugas terpaksa menertibkan dan mengangkut sejumlah gerobak PKL," ucapnya.   

Dari penertiban PKL, petugas mengangkut lima gerobak yang dibawa ke Kantor Satpol PP. Gerobak akan dikembalikan ke pemiliknya setelah mereka membuat surat pernyataan untuk tidak berjualan di atas trotoar.

(TOM)