Perahu Penyeberangan Hanyut Tergulung Bendungan, Seluruh Penumpang Terjun

Pusdalops BPBD Kabupaten Jombang yang diterjunkan, kemudian melakukan evakuasi perahu ke pinggir sungai/metrotv Pusdalops BPBD Kabupaten Jombang yang diterjunkan, kemudian melakukan evakuasi perahu ke pinggir sungai/metrotv

JOMBANG: Sebuah Perahu penyeberangan berpenumpang enam orang serta 3 kendaraan bermotor hanyut di Sungai Brantas, di Jombang, Jawa Timur, Senin dini hari, 27  

Suasana sempat mencekam karena perahu nyaris tergulung air dan terbalik. Tidak ada korban jiwa, karena 6 orang yang ada di atas perahu melompat masuk ke dalam sungai.

Hanyutnya perahu ini sempat membuat histeris warga yang berada di sekitar aliran Sungai Brantas. Dalam vidio amatir, terdengar jerit tangis seorang ibu, "Allahuakbar...Allahuakbar, " teriaknya sambil terus menangis.   

Perahu tersebut nampak berjalan terbawa arus dan langsung menuju pusaran air yang berada di bendungan karet Desa Megaluh, Kecamatan Megaluh, Jombang. Karena membawa tiga kendaraan, perahu nyaris terbalik saat masuk ke pusaran air yang cukup deras.

BACA: Longsor! 2 Mobil Tertimpa Pohon, 5 Penumpang Terluka

Menurut keterangan saksi mata, sebelum hanyut, perahu berpenumpang enam orang dan membawa tiga kendaraan itu berangkat dari dermaga Desa Munung, Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk.

"Sekitar 4 meter hendak bersandar di dermaga Desa Megaluh Jombang, mesin perahu mati setelah baling-baling tersangkut sampah, " ujar Mahmud Yunus, Pusdalops BPBD Jombang

Perahu yang gagal sandar kemudian terbawa arus hingga radius 2 kilometer. Bahkan karena masuk ke bendungan, para penumpang memilih melompat ke dalam sungai untuk menyelamatkan diri.

"Seluruh penumpang dinyatakan selamat karena memakai pelampung dan berhasil keluar dari sungai Brantas. Pusdalops BPBD Kabupaten Jombang yang diterjunkan, kemudian melakukan evakuasi dengan menarik perahu ke pinggir sungai, " ucapnya.

 


(TOM)

Berita Terkait