Jelang Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan, 250 Polisi Disiagakan!

 Persiapan autopsi korban tragedi Kanjuruhan. Dokumentasi/ Polres Malang. Persiapan autopsi korban tragedi Kanjuruhan. Dokumentasi/ Polres Malang.

MALANG: Polres Malang menyiapkan sebanyak 250 personel pengamanan untuk pelaksanaan autopsi dua jenazah korban tragedi Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu, 5 November 2022.

"Ada penjagaan dan pengaturan yang kami susun sedemikian rupa agar pihak korban, pihak dokter, penyidik, pengawas, serta warga yang ingin melihat tidak menggangu proses autopsi," kata Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, Kamis, 3 November 2022.

Dua jenazah yang akan dilakukan autopsi tersebut berjenis kelamin perempuan dan berasal dari keluarga yang sama. Proses ekshumasi akan dilakukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Pathuk RT 28/RW 8 Kelurahan Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.

Putu menegaskan selama proses ekshumasi itu, pihaknya lebih fokus pada pengamanan. Hal itu untuk memastikan pelaksanaan autopsi berjalan aman dan lancar. Autopsi akan dilakukan dengan metode ekshumasi atau penggalian kubur.

BACA: 5 Jam Diperiksa di Mapolda Jatim, Ketua PSSI Iwan Bule Dicecar 35 Pertanyaan

"Sekaligus memberikan pelayanan terbaik bagi keluarga korban atau pemohon," jelasnya.

Hingga hari ini, segala peralatan dan sarana prasarana autopsi yang diperlukan tim dokter juga telah disiapkan. Pelaksanaan autopsi akan melibatkan sejumlah dokter dari tim Kedokteran Kepolisian (Dokpol), Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) dan universitas.

"Sampai saat ini kami selalu cek dan ricek untuk memastikan tidak ada alat yang belum terpenuhi pada saat hari H," ungkapnya.

Putu mengaku gambaran teknis pelaksanaan ekshumasi sudah ditentukan tim dokter. Apabila memungkinkan, proses autopsi jenazah akan dilaksanakan di lapangan, dengan mempertimbangkan cuaca.

"Tapi untuk hasil ekshumasi butuh berapa lama keluarnya, kami tidak bisa menjawab. Tapi tim dokter yang bisa menjawab," ujarnya.

 


(TOM)

Berita Terkait