Cemburu, Pria Sumenep Bacok Suami Mantan Istri

Warga menunjukkan lokasi pembacokan (Foto / hum) Warga menunjukkan lokasi pembacokan (Foto / hum)

SUMENEP : Meski sudah bercerai, namun Misnawi (41), warga Desa Angkatan, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep ini rupanya masih cinta dengan mantan istrinya. Buktinya, ia cemburu saat ada pria yang hendak meminang bekas istrinya itu. Bahkan dia nekat membacok suami mantan istrinya.

Penganiayaan itu terjadi di jalan kampung, Dusun Rabe, Desa Angkatan, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean. Korban yakni Matsawi (34), warga Desa Kalisangka, Kecamatan Arjasa, mengalami luka robek pada pergelangan tangan kanan, akibat disabet parang oleh Misnawi.

Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, mengatakan pembacokan itu berawal ketika korban mengendarai sepeda motor, pulang dari rumah mertuanya. Saat tiba di jalan kampung, Dusun Rabe, Desa Angkatan, tiba-tiba korban dihentikan oleh pelaku yang sedang memegang sebilah parang di tangan kanannya.

Melihat itu, korban berusaha mengambil sebilah celurit dari dalam jok sepeda motornya. Namun tiba-tiba pelaku langsung membacok korban. Beruntung bisa ditepis oleh korban menggunakan celurit miliknya, hingga celurit yang dipegang korban terpental.

Baca juga : Tuban Geger, Mayat Ibu dan Anak Ditemukan di Petilasan Mpu Supo

Seakan tidak puas karena sabetan pertamanya bisa ditangkis korban, pelaku kemudian membacok lagi dan mengenai pergelangan tangan kanan korban.

“Dalam keadaan terluka, korban melarikan diri. Di jalan, ia bertemu dengan saudaranya, yakni Ahmad Supyan yang tengah mengendarai sepeda motor. Korban pun langsung dibonceng dan dibawa ke Puskesmas penanganan medis. Selain itu, ia juga melaporkan penganiayaan itu ke Polsek Kangean,” terang Widiarti.

Usai mendapat laporan, petugas dari Polsek Kangean mendatangi TKP dan mengamankan pelaku beserta sebilah parang miliknya. Saat diinterograsi, pelaku mengakui bahwa ia telah melakukan penganiayaan menggunakan sebilah parang terhadap korban.

“Pengakuan pelaku, ia melakukan penganiayaan dilatarbelakangi rasa marah dan cemburu, karena korban telah menikahi mantan istrinya,” ungkap Widiarti


(ADI)

Berita Terkait