SIDOARJO: Enam remaja bonek, suporter Persebaya asal Tuban menjadi korban pemukulan dan perampasan oleh komplotan anak punk di Kabupaten Sidoarjo. Tiga dari empat anak punk berhasil ditangkap di Kabupaten Banyuwangi dan Surabaya.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan dua anggota anak punk ditangkap polisi saat mereka berusaha kabur di Banyuwangi. Satu di antara anak punk yang ditangkap masih berusia di bawah umur.
"Dari keterangan keduanya, polisi menangkap satu lagi anak punk di wilayah Kota Surabaya. Sementara satu lagi anak punk masih dalam pengejaran petugas, " ujar Kombes Kusumo, Kamis 10 Feberuari 2022.
BACA: Brutal, Geng Motor Pukuli Kaca Truk di Jombang Diringkus
Sebelumnya, sempat viral di media sosial sekelompok anak bertato memukuli sekelompok remaja bonek mania di kawasan Krian Sidoarjo. Sebelum dipukuli, para remaja bonek asal Tuban tersebut dicekoki minuman keras.
Saat mereka teler, komplotan punk ini merampas empat unit handphone milik para bonek. Pada saat para remaja bonek berusaha mempertahankan miliknya tersebut mereka dipukuli para pelaku.
Pemukulan dilakukan dengan kayu, gitar kentrung, sabuk dari ring besi hingga batu. Satu korban mengalami luka serius, namun kondisinya membaik.
(TOM)