Ibu dan Anak di Blitar Disiram Minyak Panas hingga Melepuh, Ini Motif Pelaku

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

BLITAR : Seorang ibu dan anak di Kabupaten Blitar menjadi korban penyiraman minyak goreng panas. Pelakunya seorang tukang parkir berinisial PR (45), warga Kelurahan Beru, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar yang sudah ditangkap polisi. Pelaku tega melakukan hal itu, karena mengaku terancam.

Insiden penyiraman minyak panas berlangsung Sabtu malam 25 September 2021 di wilayah Beru. Kejadian berawal ketika pelaku datang ke warung gorengan milik korban untuk meminjam motor. Saat itu, korban bernama Laili bersama anaknya JS 6 tahun berada di warung sambil melayani pembeli.

Karena memang sudah saling kenal, kunci motor langsung diulurkan. Begitu menerima kunci motor, PR tidak langsung beranjak. Ia berdiam di dekat penggorengan yang baru saja dipakai Laili. Entah apa yang terjadi, wajan dengan minyak yang masih panas itu tiba-tiba diguyurkan ke arah Laili.

Baca Juga : Pasangan Kekasih Ini Kompak Edarkan 4 Kg Sabu-Sabu dari Malaysia

Selain melukai Laili, minyak panas itu juga mengenai anaknya JS. Pundak, tangan dan bagian dahinya, melepuh. Kedua korban yang disiram minyak panas langsung menjalani perawatan. Hingga kini motif aksi penganiayaan masih terus didalami. Petugas masih menyelidiki dugaan adanya pengaruh minuman keras dan obat terlarang pada pelaku saat menyiramkan minyak goreng panas kepada kedua korban.

Kapolsek Wlingi AKP Mulyanto mengatakan, pelaku PR spontan melakukan itu karena di belakangnya ada orang sedang mengacungkan parang. Namun, dari pemeriksaan penyidikan, keterangan yang disampaikan PR tidak sesuai kenyataan.

"Dari hasil pemeriksaan petugas, semua itu (seseorang membawa parang) hanya bayangan pelaku saja," ujar AKP Mulyanto.

"Kami masih mendalami adanya dugaan pengaruh miras atau obat terlarang masih didalami," kata Mulyanto.

 

 

 


(ADI)

Berita Terkait