PONOROGO: Wisata Telaga Ngebel, di Ponorogo, Jawa timur tercemar gas belerang. Akibatnya, selain membuat warna air telaga menjadi keruh, gas belerang juga menyebabkan ikan-ikan mabuk, bahkan sebagian mati.
Warna air Telaga Ngebel terlihat sudah berubah menjadi kecoklatan pada Senin pagi, 2 Desember 2023. Padahal, sehari sebelumnya air di obyek wisata ini masih tampak jernih.
Selain berubah warna, di beberapa sudut telaga juga tampak berbusa dan banyak ikan mengambang muncul ke permukaan. Bahkan, ikan-ikan piaraan warga di dalam keramba juga mati hampir tak bersisa.
Tampak, sejumlah warga pun berebut mencari ikan. Mereka menangkap ikan dengan berbagai cara. Ada yang menggunakan jaring, jala, pancing, hingga senapan angin. Hasilnya cukup lumayan. Ikan-ikan besar jenis nila dan tombro berhasil ditangkap.
BACA: Terjang Cuaca Ekstrem, Nelayan Bangkalan Tewas Dihantam Gelombang
"Tidak hanya warga Ponorogo saja, pencari ikan juga datang dari daerah lain seperti Madiun dan Magetan, " ujar Mursalim, salah satu warga.
Salah satu pemilik keramba mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Sebab, enam kotak keramba miliknya sebagian besar ikannya mati.
"Hanya tersisa beberapa kilo saja, dan itu pun dijual di bawah harga normal, " keluh Puput, pemilik keramba.
Menurut keterangan warga, pada siklusnya, belerang yang muncul di obyek wisata ini terjadi setiap setahun sekali pada bulan Agustus. Warga setempat menyebutnya sebagai musim lirangan.
(TOM)