SIDOARJO : Pelaku kejahatan bersajam di Sidoarjo kian meresahkan. Seperti dialami oleh SM (17) remaja asal Desa Bohar RT 11 RW 06, Taman, Sidoarjo. Dia dibacok orang tak dikenal usai nongkrong di daerah Sukodono, tepatnya saat melintas di perbatasan Dungus dan Kloposepuluh. Akibatnya, korban mengalami luka parah di kaki kanannya hingga dilarikan ke rumah sakit.
Kepala Dusun Bohar Timur Ansori Huda menceritakan awalnya korban nongkrong di rumah temannya yang bernama Tara, di daerah Kavling Telkom Sukodono. Sekitar pukul 23.00 WIB, korban pulang. Ketika korban melintas di persimpangan empat Dungus, dia dibuntuti oleh dua orang yang mengendarai motor matic.
“Korban dibuntuti pelaku mulai dari simpang empat Dungus,” ungkapnya.
Lanjut Huda, beberapa saat kemudian SM dihentikan oleh pelaku. Namun korban tak menghiraukan perintah pelaku. Merasa tak dihiraukan oleh korban, pelaku mengeluarkan sajam sejenis parang untuk menakuti korban. “Saat di atas motor, korban melawan, dengan cara menendang pelaku. Tapi pelaku langsung membacok kaki korban,” papar Anshori menirukan cerita SM.
Setelah terluka, SM langsung tancap gas menuju ke arah timur yakni Kloposepuluh. “Dalam kondisi luka, korban melanjutkan perjalanan, hingga korban tak kuat menahan rasa sakit, akhirnya tergeletak dekat BUMDes Bohar,” paparnya.
baca juga : Diduga Depresi, Pria Karanganyar Tabrakkan Diri ke Truk di Bojonegoro
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Waru dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Sidoarjo. Dia dirawat sekaligus melakukan visum. Kapolsek Sukodono AKP Supriyana membenarkan kejadian itu. Korban juga sudah melapor.
“Kejadian itu sekarang dalam proses penyelidikan,” tegasnya.
(ADI)