Alami 9 Luka Lebam, Begini Penampakkan Kece Usai Diduga Dianiaya Irjen Napoleon

 Tersangka kasus penodaan agama Muhamad Kosman alias Muhammad Kece mengalami luka lebam (Foto / Istimewa) Tersangka kasus penodaan agama Muhamad Kosman alias Muhammad Kece mengalami luka lebam (Foto / Istimewa)

JAKARTA : Tersangka kasus penodaan agama Muhamad Kosman alias Muhammad Kece mengalami luka lebam di wajah hingga bagian pinggang usai dipukul oleh Irjen Napoleon Bonaparte. Hal itu diketahui setelah adanya hasil visum dari Muhammad Kece setelah dianiaya Napoleon di Rutan Bareskrim Polri.

"Hasil VER (Visum et Repertum) korban menjelaskan ada sembilan luka lebam di sekitar wajah dan satu luka lebam di pinggang sebelah kanan," kata Dir Tipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi, Selasa 21 September 2021.

Menurut Andi, Kece mendapat pengecekan kesehatan di RS Polri selama beberapa waktu. Namun demikian, hal tersebut tak membuatnya harus mendapat perawatan. Penyidikan terhadap kasusnya pun tetap berjalan. "Hari Selasa tanggal 21 September dia (Napoleon) akan diperiksa," ujar Andi.

Tersangka kasus dugaan UU ITE dan penodaan agama Muhamad Kosman alias Muhammad Kece diduga dianiaya oleh eks Kadiv Hubinter Polri Irjen Napoleon Bonaparte. Dalam hal ini, Kece telah melakukan pelaporan terhadap penganiayaan tersebut.

Baca Juga : Buntut Penganiayaan Kece, Propam Periksa Petugas Rutan Bareskrim

Laporan itu teregister dengan Nomor 0510/VIII/2021/Bareskrim pada 26 Agustus 2021. Belakangan, Kece diketahui tak hanya dianiaya secara lewat pukulan. Dia juga dilumuri oleh kotoran manusia yang disiapkan Napoleon.

Napoleon Diperiksa Hari Ini

Bareskrim menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan Kadiv Hubinter Polri Irjen Pol Napoleon Bonaparte, Selasa 21 September 2021. Dia akan dimintai keterangan terkait kasus dugaan penganiayaan hingga pelumuran kotoran manusia kepada tersangka kasus penodaan agama Muhamad Kosman alias Muhammad Kece.

Dir Tipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi mengatakan, pemeriksaan terhadap sejumlah saksi masih dilakukan sebelum menggelar perkara kasus tersebut. "Insyaallah, Selasa 21 September 2021 dia (Napoleon) akan diperiksa," ujar Andi.

 


(ADI)

Berita Terkait