MOJOKERTO : Sejumlah pemuda di Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari, Mojokerto terlibat cek-cok. Akibatnya, satu orang mengalami luka bacok. Keributan itu dipicu kencing sembarangan saat mereka sedang pesta miras.
Keributan ini sempat terekam kamera CCTV. Awalnya, sebanyak 7 remaja sedang pesta miras di area makam. Saat pesta miras itulah salah satu pelaku menegur pelaku lainya yang buang air kecil di makam. Tak terima ditegur, pelaku mengamuk hingga terjadi pertengkaran dan menyebabkan salah satu dari mereka terluka karena benda tajam.
Akibat kejadian ini salah satu remaja mengalami luka di tangan. Sesaat kemudian datang sejumlah warga melerai keributan ini dan membawa mereka ke Balai Desa Jotangan. Menurut salah seorang warga, Sastro, keributan terjadi di makam Desa Jotangan. Keributan bermula dari pesta miras lima remaja di makam desa.
baca juga : Harga Kedelai Meroket, Perajin Tahu di Gresik Terpaksa Naikkan Harga
"Ada tujuh sampai sembilan orang yang ribut. Nggak tahu masalahnya. Katanya ada yang terluka, kena senjata tajam di bagian tangan," katanya.
Meski begitu, keributan yang menyebabkan korban terluka tidak sampai ke meja polisi. Sebab, aparat desa telah melakukan mediasi antara pelaku dan korban. Kedua belah pihak saat ini sudah berdamai.
(ADI)