SIDOARJO : Polisi berhasil menangkap 4 dari 10 preman, pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI AL Pratu (Mar) JYS. Hasil penyelidikan polisi, keempat pelaku merupakan otak aksi brutal tersebut. Mereka yakni UNH asal Trenggalek, dan MRT, FCP serta YMK, ketiganya warga Desa Bungurasih, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Keempat pelaku kini telah dibawa ke Mapolresta Sidoarjo dan ditahan.
"Empat (pelaku) itu otaknya. Ada yang neriakkan maling dan mengeroyok. Sisanya yang masih dikejar," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Senin 24 Mei 2021.
Gatot mengatakan, diduga ada 10 orang yang melakukan pengeroyokan terhadap korban. Artinya, masih tersisa enam orang yang masih dalam pengejaran polisi.
"Daripada ditangkap, lebih baik menyerahkan diri," ujarnya.
Baca Juga : Dikeroyok Preman di Bungurasih, Anggota TNI Babak Belur
Diketahui anggota TNI AL Pratu (Mar) JYS dikeroyok sekelompok preman saat keluar dari Terminal Purabaya Bungurasih. Mulanya satu di antara pelaku meneriakinya maling. Teriakan itu memancing orang lain di sekitar dan mengeroyok hingga korban tidak berdaya.
Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka di sekujur tubuh, terutama di begian kepala dan pelipis. Akibat luka itu, korban harus dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Jatim. Melihat korban terkapar, warga setempat kemudian melapor ke Kepolisian Sektor Waru. Pihak Polresta Sidoarjo bersama TNI AL kemudian menindaklanjuti laporan tersebut. Tak sampai 24 jam, aparat berhasil menangkap empat pelaku.
"Ada 10 lebih orang pelaku yang memang sehari-hari membikin resah di kawasan Terminal Bungurasih, dan saat ini kami bersama intel TNI AL berhasil menangkap empat orang pelaku, sedangkan sisanya akan terus kami kejar," kata Kombes Pol Sumardji.
(ADI)