SURABAYA: Sebanyak 824 pelajar di Kota Surabaya, Jawa Timur, menerima program beasiswa penghafal kitab suci dari pemerintah setempat. Program beasiswa itu dibagikan kepada pelajar beragama Islam, agama Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha.
"Program beasiswa ini untuk mendorong generasi muda agar lebih berprestasi dan berakhlak mulia berdasarkan nilai-nilai agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," pungkas Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dilansir dari Antara, Rabu, 16 Februari 2022.
BACA: 3 Perampok Taksi Online di Malang Diringkus Saat Pesta Sabu, Begini Modusnya
Adapun lima anak perwakilan penerima beasiswa tersebut adalah Alya Nadifa Maarif, Mettasari Amelia Wijaya, Ni Luh Ayu Cantika Kartika Dewi, Yuliana Christian Ritonga dan Johannes Cruif Darannuwa.
Dari 824 pelajar penerima beasiswa, sebanyak 615 pelajar dari agama Islam. Sedangkan, 209 siswa lainnya dari agama Kristen, Katolik, Hindu dan Budha. Setiap bulan para pelajar tersebut menerima beasiswa sebesar Rp200 ribu untuk jenjang SD sederajat dan Rp300 ribu untuk jenjang SMP sederajat.
Armuji berharap dengan dibentuknya program beasiswa ini sekaligus meneguhkan Surabaya sebagai kota yang toleran dan menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika.
BACA: 85% Kasus Covid-19 di Banyuwangi Probable Omicron
"Komitmen kami jelas, bahwa tidak ada yang terabaikan di Kota Surabaya. Kami berharap di tahun depan kuotanya bisa bertambah sehingga lebih giat lagi anak-anak untuk mendalami ilmu agama," tutur dia.
Dalam seleksi penerimaan beasiswa, Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya bekerja sama dengan beberapa pihak, seperti Kementerian Agama Surabaya, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Surabaya, Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Surabaya. Tak ketinggalan Majelis Pendidikan Katolik Surabaya dan Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Megabudhi) Surabaya.
(UWA)