23 KK Warga Kampung 1001 Malam Direlokasi ke Rusun Sumur Welut

Petugas memindah sejumlah barang milik penghuni kampung 1001 malam ke rusunawa yang disediakan Pemkot Surabaya (Foto / Istimewa) Petugas memindah sejumlah barang milik penghuni kampung 1001 malam ke rusunawa yang disediakan Pemkot Surabaya (Foto / Istimewa)

SURABAYA : Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya segera merelokasi 23 kepala keluarga (KK) yang masih tinggal di bawah kolong jembatan Dupak atau Kampung 1001 Malam. Relokasi dilakukan agar warga dapat tinggal di tempat hunian yang lebih layak. Rencananya, relokasi akan dilakukan besok, Senin 26 Desember 2022.

"Berdasarkan data dari Dinas Sosial (Surabaya), itu ada 23 KK yang bersedia untuk pindah ke rusun Sumur Welut. Kami akan mengerahkan truk untuk membantu mengangkut barang milik warga," kata  Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto, Jumat 24 Desember 2022.  

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin menyatakan, bahwa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah menginstruksikan seluruh PD di lingkup pemkot untuk mengecek kembali apa saja kebutuhan warga di Kampung 1001 Malam.

"Bapak Wali Kota mempunyai keinginan semua warganya bisa hidup dengan layak. Kemudian memerintahkan seluruh PD yang diawali Dinsos hari ini untuk melakukan kembali pendekatan, mengecek kembali kebutuhan warga itu seperti apa dan data detailnya warga," kata Anna

Anna juga mengajak sejumlah warga eks Kampung 1001 Malam yang kini sudah tinggal di Rusun Sumur Welut Surabaya. Ia bersyukur, warga eks Kampung 1001 Malam mengakui bahwa bentuk perhatian yang diberikan pemkot itu nyata. Artinya, mereka mendapatkan rusun, pekerjaan yang layak dan bahkan diuruskan seluruh kebutuhan seperti BPJS Kesehatan hingga administrasi kependudukan (adminduk).

"Hari ini pun kami juga sudah menyapa warga di sana sebagai dasar bahwa mereka percaya kepada Pemkot Surabaya. Tadi juga ada teman-teman dari Puskesmas, Dinas Kependudukan dan Kecamatan," pungkasnya.

 


(ADI)

Berita Terkait