Kuli Bangunan Dipukul Oknum Intel Polres Sampang

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

SAMPANG : Kuli bangunan warga Desa Banjar Talela, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, bernama Rosidi diduga dianiaya oleh oknum polisi berinisial EP. Korban membuat emosi pelaku lantaran diduga menggonda istrinya.

Kepala tukang, Walil, menyebut peristiwa dipicu sang oknum polisi yang diduga tak terima istrinya digoda Rosidi saat mengendarai sepeda motor di dekat lokasi proyek pelapor bekerja di Jalan Jamaludin. Menurutnya, oknum polisi itu datang ke lokasi proyek bersama istrinya dan rekannya sesama anggota polisi.

Sambil marah-marah dan menenteng pistol, kata Walik, oknum polisi yang bertugas di satuan intel itu langsung mencari keberadaan Rosidi. Setelah itu, Rosidi langsung dibawa ke Mapolres Sampang. "Setelah dibawa ke kantor polisi ternyata teman kami itu dipukuli,” kata Walil, Minggu 4 Juni 2023.

baca juga : Carok Maut Bangkalan, 1 Tewas 6 Luka-luka

Walil mengatakan, menurut pengakuan pelapor dan teman-teman tukang lain, saat itu Rosidi hanya menyapa istri terlapor. "Hanya menyapa biasa, tidak mengganggu apalagi sampai berbuat yang bukan-bukan," ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Sujianto membenarkan adanya laporan dugaan tindak pidana penganiayaan tersebut. "Kami menerima pengaduan dengan pelapor bernama Rosidi yang bekerja sebagai kuli bangunan," kata Sujianto.

Menurut dia, pelapor mengaku dianiaya oleh seorang oknum polisi. "Pelapor mengaku ditendang dengan kaki kiri ke arah perut, dan dua kali pukulan ke arah mata," ujarnya

Sujianto mengatakan, hingga saat ini polisi masih mengumpulkan alat bukti dan keterangan para saksi. Dia memastikan laporan itu bakal diproses. "Penyelidikan dulu baru nanti jika sudah mendapatkan bukti yang cukup dinaikkan ke penyidikan," kata Sujianto.

Selain Satreskrim, kata dia, Propam Polres Sampang turut dilibatkan dalam pengusutan peristiwa ini. "Perkara ini ditangani Satreskrim dan Propam Polres Sampang," tuturnya.


(ADI)

Berita Terkait