MALANG: Sebanyak 1.500 pelaku usaha di sektor pariwisata, mulai dari perhotelan, rumah makan, restoran hingga seniman di Kota Malang, Jawa Timur, menerima vaksinasi covid-19.
Vaksinasi dunia pariwisata ini dimulai sejak Kamis 20 Mei 2021 lalu di Rumah Sakit Ibu dan Anak Mardi Waloeja Rampal, Kota Malang.
"Kami dapat total vaksin sekitar 4.300 untuk sektor pariwisata. Bahkan tadi disampaikan akan ditambah lagi kalau ada yang kurang," kata Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Agoes Basuki, Sabtu, 22 Mei 2021.
BACA: Minta Maaf! Gubernur Khofifah Beber 10 Fakta Video Viral Pesta Ulang Tahun
Agoes menjelaskan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah mengalokasikan sebanyak 4.300 dosis vaksin pada tahap pertama. Ia pun berharap program vaksinasi covid-19 ini dapat membuat pelaku pariwisata lebih percaya diri dan siap saat beroperasi. Sebab, sektor pariwisata dinilai sangat rentan terhadap pandemi covid-19.
"Karena sektor pariwisata rawan sekali, rentan, karena melayani wisatawan dari kota yang macam-macam. Kita ingin semuanya, karyawan kita di vaksin di Kota malang ini. Kota lain belum tapi kita sudah," ujarnya.
Agoes menambahkan total karyawan di sektor pariwisata Kota Malang sekitar 4.500 orang. Jumlah tersebut, merupakan pelaku pariwisata yang terdaftar di PHRI dan yang tidak terdaftar.
"Karena kan yang kita jaring tidak hanya hotel besar. Yang kecil juga kita lakukan. Karyawan yang di vaksin semua. Termasuk cleaning service, hingga satpam," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Rumah Sakit Ibu dan Anak Mardi Waloeja Rampal, Raymond Runtu, mengatakan, vaksinasi covid-19 bagi pelaku pariwisata merupakan upaya membangkitkan sektor pariwisata di tengah badai pandemi covid-19.
"Masyarakat jangan takut vaksin. Justru vaksin itu untuk memberikan kekebalan tubuh kepada kita," katanya.
(TOM)
