Enting-enting Gulung, Jajanan Khas dari Tulungagung

Jajanan khas Tulungagung, Enting-enting gulung/metrotv Jajanan khas Tulungagung, Enting-enting gulung/metrotv

TULUNGAGUNG: Tulungagung punya beragam macam jajanan khas untuk oleh-oleh maupun suguhan di saat lebaran Idul Fitri. Salah satunya, enting-enting gulung.

Enting-enting gulung berbahan kacang tanah, gula pasir, wijen dan serbuk jahe masih menjadi pilihan favorit saat lebaran. Buktinya, pesanan meningkat lebih dari 50 persen dibanding hari biasa.  

Jajanan yang dulunya dikenal sebagai enting-enting gepuk dikreasi oleh Sumiati, warga Kelurahan Botoran, ramai mendapat pesanan dua minggu sebelum bulan puasa ramadhan .

"Menjelang lebaran produksinya meningkat, biasanya hanya mampu memproduksi enting-enting gulung sebanyak 45 kilogram per bulan, kini menjadi 50 kilo per hari, " ujarnya.

Usaha yang dirintis Sumiati sejak 2003 terpaksa menambah tenaga kerja untuk menyelasaikan pesanan yang datang dari berbagi kota di Indonesia.

BACA: Stop Salak, Minuman Khas Warga Bangkalan di Bulan Ramadan

"Sebelumnya hanya melayani pesanan dari toko oleh-oleh di sekitar Tulungagung, " ucapnya.  

Pada lebaran kali ini, naiknya bahan baku seperti kacang tanah, dan wijen menyebabkan harga enting-enting gulung  juga turut naik. Dari harga Rp 55 ribu per kilogram naik menjadi Rp 65 ribu.

Meski enting-enting gepuk telah di kreasi bentuknya dari pipih menjadi gulung, namun cita rasanya masih tetap manis,  gurih dan pedas jahe serta mampu bertahan 6 bulan.

 


(TOM)

Berita Terkait