MOJOKERTO : Pelaku pembacokan pemuda di Balong Cangkring, Mojokerto, Sukis Eko Cahyo (34) akhirnya tertangkap. Pelaku tak lain paman korban sendiri, Mukhammad Bisri (42). Tersangka ditangkap setelah seminggu kabur dan bersembunyi di rumah saudaranya di Jombang.
Di hadapan penyidik, pelaku mengatakan kasus penganiayaan itu berawal ketika dirinya dan sejumlah rekannya sedang menenggak minum-minuman keras. Pada saat kondisi pelaku dan korban sedang mabuk, mulailah terjadi pertikaian. Pertikaian tersebut membahas masalah hilangnya uang perusahaan tempat mereka berdua bekerja.
Akhirnya keributan terjadi dan mereka berdua saling adu pukul. Adu pukul tersebut merembet menjadi perkelahian bersenjata tajam. Korban membawa pisau dapur sedangkan pelaku membawa parang. Perkelahian tersebut membuat korban mengalami luka-luka.
"Korban sempat kritis," kata Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan.
Baca Juga : Jalur Wisata ke Gunung Bromo Ambles, Kendaraan Berlaku Satu Arah
Pascakejadian tersebut pelaku langsung kabur dan melarikan diri selama hampir satu minggu. Setelah itu, pelaku berhasil ditangkap ketika berlindung di rumah saudaranya di Kabupaten Jombang. Sebelumnya insiden pembacokan tersebut diketahui oleh Bani, Ketua RT 02 RW 02. Korban ditemukan sudah dalam kondisi tergeletak di depan rumah, sekitar pukul 18.30.
Saat itu, Bani, mendengar teriakan sejumlah anak-anak. Saat di lokasi, terdapat sejumlah luka di tubuh korban dan korban sudah bersimbah darah. Mengetahui kondisi korban, maka korban langsung dibawa ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. Korban dievakuasi menggunakan motor dan masih dalam kondisi hidup.
(ADI)