SIDOARJO : DA (28), duda asal Pagerwojo Buduran, tega menganiaya TA (48), ibu kandungnya. Hal itu dipicu masalah sepele. DA tidak dikasih uang untuk membeli chip game online.
Akibat hal itu korban tak menerimakan dan memilih lapor polisi. Anaknya tersebut sudah keterlaluan. Sebab jika tak dikasih, DA nekat menjual barang dalam rumah.
Kejadian penganiayaan tersebut berawal saat pelaku DA mendatangi korban TA untuk meminta uang demi membeli chip game online. Sementara saat dimintai uang, korban tak serta-merta langsung memberi pelaku. Korban terlebih dahulu menasehati pelaku.
Setelah dinasehati itu, korban pun memberi uang Rp 100 ribu kepada pelaku. Usai menerima uang Rp 100 ribu, pelaku DA belum puas dan akhirnya mencabuti kabel STB (Set Top Box) TV yang terpasang di samping TV. STB itu akan dijual oleh pelaku.
baca juga : Korban Kebakaran Malang Plaza Akan Direlokasi
Mengetahui pelaku akan mencabut STB, korban TA mencegah, supaya tidak menjual STB tersebut. Karena sudah banyak barang-barang milik korban yang sudah dijual pelaku.
“Saat korban merebut STB tersebut tiba-tiba pelaku memukul dan menendang korban. Setelah melihat korban tak berdaya, pelaku kabur dengan membawa STB untuk dijual,” ucap Yanto warga setempat, Senin 8 Mei 2023.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami memar dan sakit di bagian lengan tangan kanan bagian atas serta kaki kiri. Dan selanjutnya kejadian penganiayaan itu di laporkan ke Polresta Sidoarjo untuk proses lebih lanjut.
Dia mengungkapkan, pelaku DA melakukan penganiayaan maupun menjual barang milik keluarganya untuk beli chip, sudah berkali-kali. “Sudah sering kejadian seperti itu dilakukan pelaku, bahkan elpiji untuk masak pun pernah dijual oleh pelaku,” tukasnya.
Sementara itu Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono saat dikonfirmasi terkait hal tersebut membenarkan laporan tersebut. Dan sekarang perkara tersebut dalam penanganan petugas. “Kasusnya sekarang dalam proses lidik,” terangnya.
(ADI)
