PPKM Darurat Jatim Gagal Tekan Angka Covid-19, Wapres Minta Perbanyak Tes PCR

Wakil Presiden Indonesia, Ma'ruf Amin (Foto / Istimewa) Wakil Presiden Indonesia, Ma'ruf Amin (Foto / Istimewa)

JAKARTA : Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta jajaran Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di Jawa Timur meningkatkan upaya penanganan. Pasalnya, angka positivity rate kasus covid-19 di Jatim masih cukup tinggi yakni 39,24 persen.

Padahal lebih dari dua pekan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Angka positivity rate 39,24 persen jauh di atas standar Badan Kesehatan Dunia atau WHO yakni lima persen.

"Saya berharap terutama soal koordinasi, konsolidasi data, jangan sampai misalnya gubernur tidak tahu ada berapa vaksin yang masuk," ucap Wapres, Kamis 22 Juli 2021.  

Lebih lanjut, Wapres juga meminta koordinasi mengenai berbagai masalah seperti ketersediaan Bed Occupancy Rate (BOR), oksigen, dan lain-lain di semua wilayah agar terus ditingkatkan, sehingga apabila dibutuhkan dapat dilakukan antisipasi secara cepat.

BACA JUGA : Pemkot Upayakan Setiap Kelurahan Memiliki Tempat Isolasi

"Kemudian juga langsung kalau ada masalah bisa berkoordinasi dengan Pak Menteri Kesehatan, dengan Satgas, dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri)," katanya.

Di samping itu, Wapres juga meminta para kepala daerah di Provinsi Jawa Timur untuk memacu penyerapan anggaran penanganan covid-19 yang dilaporkan masih rendah. "Mohon perhatian tadi yang disampaikan oleh Mendagri, banyak yang masih rendah penyerapan anggarannya untuk penanganan covid-19, karena itu saya minta ini betul-betul dipacu," tuturnya lagi.

Kemudian, terkait testing, Wapres berharap penggunaan tes antigen dapat dikurangi dan lebih memperbanyak tes PCR yang memiliki tingkat akurasi lebih tinggi. "Memang antigen ini jangan terlalu banyak, sebab tingkat positivity rate-nya itu menjadi sangat rendah," ujarnya.

 


(ADI)

Berita Terkait