Begini Kesaksian Korban Selamat Keracunan Jombang

Sutijai saat dimintai keterangan polisi setelah korban selamat dari keracunan (Foto / Metro TV) Sutijai saat dimintai keterangan polisi setelah korban selamat dari keracunan (Foto / Metro TV)

JOMBANG : Selain lima orang satu keluarga, ternyata ada satu warga Dusun Grudo, Desa Madiopuro, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang sempat menyantap makanan yang diduga menjadi penyebab satu keluarga itu keracunan. Dia adalah Sutiaji (47), yang merupakan tetangga satu RT dari satu keluarga yang menjadi korban.

Meski sempat menyantap makanan itu, Sutiaji kini disebut sudah sehat dan sudah bekerja. Hal itu disampaikan Ida Trisnawati (45), istri dari Sutaji. Ida mengaku, pada Minggu 10 April 2022 lalu, suaminya bekerja di rumah Asmiadi (72) untuk merenovasi rumah

"Suami saya makan sedikit ayam saat itu," ucap Ida saat ditemui di rumahnya, Rabu 13 April 2022.

Ida menceritakan, usai pulang bekerja di rumah Asmiadi, suaminya merasa mual dan lemas. "Suami saya itu pas hari Minggu kan kerja di sana (rumah keluarga Asmiadi) bikin teras. Tapi dia ngambilnya ayam itu sedikit," ungkap dia.

Diceritakan Ida, sepulang kerja dari rumah Asmiadi, suaminya mengeluh sakit perut. Namun, ia tak tahu jika suaminya itu keracunan makanan yang ia makan di rumah Asmiadi. Puncaknya, pada hari Senin Sutaji mengalami demam tinggi. Selain itu dia mengalami diare yang tak kunjung berhenti.

Baca juga : Kebakaran Tunjungan Plaza Padam, 3 Orang Dikabarkan Terluka

"Kemarin sejak Senin sore itu sudah kerasa dan mengeluh kalau badannya sakit. Malamnya juga mengeluh sakit. Kondisi ini sama dengan yang dirasakan keluarga Asmiadi," tambah dia.

Ida menyebut, suaminya saat itu menyantap ayam yang dihidangkan dengan mie, sambal dan sayur sop oleh keluarga Asmiadi. Suami Ida juga baru tahu kalau dirinya juga keracunan, setelah cucu dari Asmiadi yang bernama Savara Malaika Bilqis (7) meninggal pada Selasa 12 April 2022.

Ida mengamku tidak tahu jika sang suami, yang mengeluh sakit perut hingga demam itu, diakibatkan keracunan makanan. "Saya kira itu masuk angin, terus saya bikinkan teh sama obat masuk angin. Sempat saya pijat dan kerik punggungnya, jadi ya gak tau kalau keracunan," bebernya.

Mengetahui hal itu, Ida sempat khawatir dengan kondisi kesehatan suaminya. Bahkan Ida juga sempat bertanya pada suaminya, bagaimana kondisi kesehatannya. "Sempat saya tanya, gimana kondisi badannya. Jawabnya cuman agak sedikit mual-mual dan lemas, tapi tidak muntah-muntah," paparnya.

Ida mengaku bahwa suaminya sempat disuruh polisi untuk periksa kesehatan ke puskesmas. Namun suaminya tidak mau dan memilih untuk minum suplemen. "Tapi tadi malam orangnya ke Pak Kasun, dikasi minuman," ujarnya.

Hingga kini, Sutaji masih dalam kondisi sehat. Ia juga masih bekerja hari ini di Mojokerto. Sutiaji bahkan sempat membantu membersihkan rumah keluarga Asmiadi, usai salah satu cucunya meninggal dunia.

"Waktu bersih-bersih, suami saya bilang kalau bekas muntahan dari Pak Asmiadi itu ada minyak dan biru-biru gitu," pungkasnya.


(ADI)

Berita Terkait