MALANG: Bak tahanan, Arema FC memberlakukan aturan wajib lapor kepada seluruh pemain selama menjalani libur latihan. Peraturan itu dibuat untuk memastikan kondisi kesehatan penggawa Singo Edan tidak bermasalah.
Media Officer Arema, Sudarmadji, mengatakan peraturan wajib lapor dibuat selama pemain libur latihan. Rencananya, Arema baru akan mengelar latihan kembali hingga 31 Maret mendatang.
"Kami terus memantau perkembangan dari situasi ini, termasuk memantau kesehatan pemain meski libur. Sesi latihan terpaksa dijadwal ulang, karena banyak fasilitas latihan yang memilih tutup," ujarnya.
Terkait belum adanya ketidakpastian jadwal lanjutan Liga 1, Sudarmadji yakin jika PSSI punya solusi untuk mengatasinya. Selain itu, manajemen Sigo Edan juga memaklumi karena kondisi memang tidak memungkinkan akibat sebaran virus korona yang kian mengurita.
"Kami berharap wabah ini segera berlalu dan kompetisi bakal digelar. Sebaliknya, kami optimistis federasi memiliki solusi terbaik bagi semua pihak jika memang ada keputusan menghentikan kompetisi dikarenakan memang kondisi darurat," ujarnya.
Kota Malang sendiri masuk dalam zona merah di Jawa Timur bersama dengan Surabaya. Dua daerah ini tercatat paling banyak terpapar kasus korona (Covid-19).
(TOM)