Mabuk, Pria di Mojokerto Dibacok

Korban Sukis Eko Cahyono saat menjalani perawatan di rumah sakit usai dibacok oleh 2 orang tak dikenal (Foto / Metro TV) Korban Sukis Eko Cahyono saat menjalani perawatan di rumah sakit usai dibacok oleh 2 orang tak dikenal (Foto / Metro TV)

MOJOKERTO : Seorang laki-laki di Mojokerto ditemukan terkapar penuh luka bacok di rumahnya, Senin 8 November 2021 malam. Korban bernama Sukis Eko Cahyono (54) warga Lingkungan Balong Cangkring, Prajurit Kulon. Korban dibacok oleh dua orang tak dikenal yang datang ke rumahnya.  

Saat ditemukan, korban tergeletak bersimbah darah karena dianiaya orang tak dikenal. Korban yang masih bernafas dibawa ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo untuk mendapatkan perawatan. Sementara polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus ini.

Salah satu saksi mata, Bani, mengatakan, korban mengalami luka sayatan di sekujur tubuh, yakni, bagian leher, tangan, dan pinggang. Seluruh luka tersebut terus mengeluarkan darah. Korban bahkan sempat tak sadarkan diri, lalu dievakuasi oleh warga ke rumah sakit.

Baca Juga : 3 Kades Jember Pesta Sabu Diganjar 8 Bulan Penjara

"Tadi ada anak-anak teriak minta tolong. Kami temukan Pak Eko sudah tergeletak penuh darah. Langsung kita bawa ke rumah sakit dalam kondisi masih hidup," ucap Bani yang juga ketua RT setempat.

Hingga kini, belum diketahui secara pasti awal mula terjadinya peristiwa itu. Warga pun banyak yang memilih menutup rumahnya lantaran takut. Polisi yang tiba di lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah barang bukti seperti pakaian korban, sandal, dan pisau dapur yang digunakan korban untuk melawan diamankan polisi.

Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan belum mengetahui secara pasti motif penganiayaan tersebut. Namun, dipastikan saat peristiwa itu terjadi korban dalam pengaruh minuman alkohol (mabuk). "Kronologi masih belum bisa detail. Sebab korban masih dalam pengaruh minuman keras. Keluarga korban juga terkesan kurang terbuka saat dimintai keterangan," ucap Rofiq.

Rofiq menyatakan identitas para pelaku sudah berhasil kami kantongi. "Anggota di lapangan akan bekerja secara optimal," katanya.

 


(ADI)

Berita Terkait