BLITAR: Hanya karena berebut cinta gadis yang masih duduk di bangku SMP, sekelompok pemuda di Kabupaten Blitar mengeroyok seorang pelajar hingga tewas. Lima pelaku pengeroyakan, dua diantaranya juga masih berstatus pelajar SMP.

Lima orang pemuda ini ditetapkan tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap remaja SMP berinisial DF, hingga meninggal dunia pada akhir 27 Mei lalu.

"Kelimanya melakukan pengeroyokan terhadap korban hingga tak sadarkan diri di dua lokasi berbeda, " ujar Kapolres Blitar AKBP, Pandji Anom.   

Setelah pingsan, korban sempat dibawa ke rumah pelaku dan kemudian dirawat di Rumah Sakit Ngudi Waluyo. Namun setelah 6 hari dirawat korban akhirnya meninggal.

BACA: Sempat Viral, Kepala Dusun Nikahi Anak di Bawah Umur Diringkus Polisi

"Korban meninggal dengan diagnosa pendaharan otak.  Polisi berhasil mengamankan lima pelaku di rumahnya masing masing, " ujarnya.  

Di depan petugas, Refa, otak perbuatan keji ini mengaku tersinggung saat korban menantangnya. Selain itu, korban juga dituding telah merebut pacar pelaku. Tersangka kemudian mendatangi korban dan melakukan penganaiayaan.

Kini para pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatanya di Mapolres Blitar. Polisi menjerat mereka dengan pasal 351 tentang penganiayaan hingga mengakibatkan kematian dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

(TOM)