Kecewa Liga 1 Ditunda, Suporter dan Manajemen Persela Datangi Kapolres

Ketua LA Mania, S.B Nugroho. (metrotv) Ketua LA Mania, S.B Nugroho. (metrotv)

LAMONGAN: Kecewa penundaan Liga 1, perwakilan suporter, manajemen dan panpel Persela Lamongan mendatangi Mapolres Lamongan, Rabu 30 September 2020. 

Mereka datang beramai-ramai menemui Kapolres Lamongan, AKBP Harun untuk mengungkapkan rasa kecewa berat atas penundaan lanjutan Liga lantaran tidak mendanpat ijin keramaian dari kepolisian.  

Apalagi, tim Persela sudah mempersiapkan secara maksimal disiplin protokol kesehatan sesuai aturan dalam menyambut laga kandang Persela melawan Pesipura di Stadion Surajaya, 3 Oktober mendatang. 

Ketua Suporter LA Mania, S.B Nugroho mengaku sebenarnya suporter sudah siap mematuhi segala aturan dan penerapan protokol kesehatan yang ketat.  

"Keputusan pembatalan ini sangat mendadak  dan tidak dikomunikasikan terlebih dahulu. Kami  berharap Liga 1 tetap bergulir. Tidak ada satu orang pun yang bisa mengetahui kapan virus korona selesai, " tandasnya. 

Sementara Manajer Persela Lamongan, Edy Yunan Achmadi menegaskan pembatalan Liga 1 dan Liga 2 dirasakan  semua. Dampaknya, tidak hanya kerugian finansial tapi juga mental. 

"Terutama anggaran operasional yang dipastikan membengkak. Kami minta solusi dari PSSI untuk bisa duduk bersama dengan seluruh klub dan pihak terkait agar kompetisi ini tetap bergulir, " harapnya. 

Terpisah, Kapolres Lamongan AKBP Harun mengatakan kedatangan perwakilan suporter, manajemen dan Panpel Persela memang terkait pembatalan Liga 1.  Namun, pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena pelaksanaan Liga 1 secara nasional  belum mendapatkan izin. 
 


(TOM)

Berita Terkait