Tahun Baru Berdarah! Pemuda Jombang Tewas Diduga Dikeroyok Perguruan Silat

Jenazah korban penganiayaan dibawa petugas ke RSUD Jombang. (metrotv) Jenazah korban penganiayaan dibawa petugas ke RSUD Jombang. (metrotv)

JOMBANG: Peristiwa berdarah terjadi pada malam pergantian tahun di Jombang, Jawa Timur. Seorang ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan. Kuat dugaan, korban tewas usai dikeroyok oknum kelompok perguruan silat.

Korban tewas diketahui bernama Slamet Kuncoro, 22 tahun, warga asal Desa Sumberagung, Kecamatan Peterongan, Jombang. Kondisi tubuhnya penuh luka lebam. Mulai bagian punggung, kepala, bibir hingga hidung mengeluarkan darah.

Kapolsek Tembelang, Iptu Radyati Putri Pradini mengatakan dari hasil penyelidikan polisi, peristiwa bermula dari korban yang mengupload foto berseragam salah satu perguruan silat di akun medsos pribadi.

Pada malam pergantian tahun, korban kemudian dijemput oleh beberapa orang yang diduga anggota perguruan silat. Kemudian dibawa ke salah satu tempat di Dusun Bulak, Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang.

"Jadi info awalnya dari Peterongan ada warganya yang meninggal,  namun TKP kasusnya ada di  Tembelang. Berawal dari korban yang memakai baju salah satu perguruan silat, diupload ke medsos. Namun korban bukan anggota perguruaan, " ujarnya.  

"Ada yang tidak terima dibawalah ke TKP Tembelang kemudian dikembalikan ke rumah temannya dalam keadaan tak sadarkan diri kemudian meninggal, " jelasnya.

Hingga saat ini, jasad korban berada di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang untuk dilakukan otopsi. Sementara para pelaku masih dalam pengejaraan.

"Dugaan awal tubuhnya dipukuli itu penganiayaan, tapi untuk visumnya jenazah kita bawa ke RSUD, ” ucapnya.

 


(TOM)

Berita Terkait