BALI: Berubahnya hasil tes PCR menjadi salah satu penyebab kekalahan Persebaya dari Persipura 0-2 dalam lanjutan Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu, 6 Februari 2022
"Tidak adanya pemain pilar akibat dinyatakan positif Covid-19 itu sangat mengacaukan kami sebenarnya," ujar asisten pelatih Persebaya Mustaqim saat konferensi pers virtual usai pertandingan.
Menurut Mustaqim, absennya Taisei Marukawa, Bruno Moreira, hingga Arsenio Valpoort, membuat lini depan timnya kurang tenang di depan gawang lawan.
Meski memiliki sejumlah peluang Persebaya gagal mencetak gol, termasuk ketika sepakan kaki kiri Marselino Ferdinan yang menerpa tiang gawang serta dua peluang emas pemain debutan Ruy Arianto di awal babak pertama.
BACA: 5 Artis Ini Akuisisi Klub Sepakbola Indonesia, Salah Satunya Anak Presiden
"Pemain sudah berjuang maksimal dan tampil semangat meski tampil seadanya. Tapi inilah sepak bola dan kali ini kami gagal menang," ucap pria yang akrab dipanggil Cak Taqim ini.
Selain itu, Mustaqim mengatakan timnya sempat bingung saat hasil tes usap PCR muncul. Padahal beberapa pemain yang segar bugar dinyatakan positif, termasuk pelatih kepala Aji Santoso.
"Kami ingin membuktikan hasil itu dengan melakukan tes mandiri dari salah satu rumah sakit di Bali. Hasilnya Marukawa, Bruno, Alwi Slamat, Arif Satria dan beberapa nama lain negatif. Tapi, kami tidak bisa memainkan mereka sebab yang menjadi acuan adalah versi PT LIB," ucap dia.
Kebingungan timnya tak sampai di situ, sebab dua pemain yang sebelumnya dinyatakan positif yaitu Samsul Arif dan M Hidayat hasil tes ulang negatif.
"Mereka tidak sempat ikut latihan karena hasil awal positif. Ini sangat-sangat membingungkan kami, sebab yang menentukan pemain bisa tampil atau tidak bukan pelatih, melainkan tes PCR," tuturnya.
Demi mencukupi skuad, Persebaya memainkan dua pemain mudanya, Ruy Arianto dan Widi Syarief saat melawan Persipura. Padahal, keduanya belum pernah masuk daftar line up, baik inti maupun cadangan.
"Karena darurat, mereka masuk tim dan sama-sama main. Ruy di babak pertama, Widi di babak kedua. Ini perdana mereka tampil, bahkan di Liga 3 pun belum pernah merasakan," katanya.
(TOM)